Cerita Seru. Seorang ilmuwan asal Brazil Prof. Arysio N. dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan “Atlantis the Lost Continents Finally Found”. Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia.
Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari para Dewa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.
Pencarian dilakukan di samudera Atlantik, Laut Tengah, Caribea, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata.
Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya. Dia mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini.
Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. (Kualifikasi Santos dapat dilihat dengan cara di KLIK DISINI)
Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visits.
Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut?
Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.
Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.
Gambar 1 : Atlantis
Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat. Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.
Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon. Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia.
Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah selat yang mengikuti garis ‘Wallace’. (Lihat gambar 1)
Gambar 2 : Atlantis (National Geographic Magazine)
Gambar 2 : Atlantis (National Geographic Magazine)
Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.
Gunung utama yang disebutkan oleh Santos, yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.
Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau, yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.
Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan.
Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene) . Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut. Gletser di kutub Utara dan Eropah kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia.
Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia. Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi.
Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleitocene secara dramatis.
Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang.
Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.
Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…”. Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.
Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.
Santos telah menduga hal ini lebih dari 20 tahunan yang lalu sewaktu dia mencermati tradisi-tradisi suci dari Junani, Roma, Mesir, Mesopotamia, Phoenicia, Amerindian, Hindu, Budha, dan Judeo-Christian. Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.
Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas. Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu.
Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.
Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya. Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini.
Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika. Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara.
Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka. Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut.
Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia.
Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution.
Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik. Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia.
Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain. Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.
Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia. Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternatif lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’ (KLIK DISINI).
Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia. Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.
Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun.
Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.
Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ?
Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini?
Coba dong beri pula perhatian yang memadai.
Atau coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.
Santos mengatakan berdasarkan penelitiannya bahwa berbagai kisah tentang negara bak ‘surga’ yang kemudian menjadi hilang, bencana banjir besar, letusan gunung berapi, dan gempa dahsyat ditemui pada kisah-kisah berbagai bangsa di seluruh dunia. Kisah ini mirip satu dengan lainnya.
Konon kabarnya pula, sejumlah menhir yang berjumlah 800an buah di Mahat posisinya menghadap kearah matahari terbit, atau kearah Timur. Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.
Pulau Sumaterapun ternyata tertulis dalam kisah Atlantis, yang disebut sebagai Taprobane. Dulu Taprobane ini diartikan sebagai Ceylon, tapi kalau melihat ukuran besarnya tidak syak lagi bahwa Taprobane adalah Sumatera yang dikisahkan kaya dengan emas, batuan mulia, dan beragam binatang termasuk gajah.
Itulah kira-kira teori Santos secara sangat ringkas.
Bagi yang berminat untuk membaca lebih jelas, dapat langsung ke website Profesor Santos http://atlan. org/ atau membeli bukunya yang disebutkan diatas ke penerbit ‘Amazon.com’ (kalau sudah ada terbitan barunya).
Dan….perusahaan penerbangan mana yang akan memulai dengan iklan : Indonesia, Truly Atlantis………
Jumat, 02 Juli 2010
10 Tempat Paling Misterius Di Dunia
Sudah tidak asing lagi jika Dunia yang kita tempati ini penuh dengan tempat misterius yang menyembunyikan rahasia mereka dalam debu-debu peradaban yang ada. Kastil kuno, patung atau kuli sakral, tanah tersembunyi, dan berbagai tempat yang berhak mendapat perhatian lebih dari mereka yang gemar bertualang. Mari kita mulai bertualang dari satu tempat misterius ke tempat lainnya.
1. Pulau Paskah
Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4 meter), berat sekitar 14 dan terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui. Sampai sekarang belum diketahui bagaimanakah patung ini dibuat dengan teknologi primitif yang dimiliki masyarakat tersebut. Ada berbagai teori mengenai asal patung dan artinya, termasuk salah satunya adalah teori fantastis yang mengatakan bahwa patung ini dibuat oleh UFO. Tapi, sampai sekarang kebenaran dari semua teori yang ada belum terungkap. Akankah anda menjadi salah satu yang bisa mengungkapnya?
2. Mesir
Salah satu tempat paling misterius dan ajaib di planet. Berada di Afrika Utara, negara ini memiliki lebih dari 80 piramida yang tersebar di sepanjang sungai Nil. Masing2 tingginya mendekati 100 meter, dan terbuat dari batu raksasa dengan berat masing-masing mencapai 100 ton. Sampai sekarang legenda mengenai piramida masih mengundang berbagai gosip baru, mitos dan kepercayaan baru juga bermunculan. Dari semua piramida, yang tertinggi adalah Piramida Cheops. Semua piramida dibangun hanya dengan menumpuk satu batu diatas batu lainnya. Tidak ditemukan lem, paku, atau perekat apapun digunakan dalam pembuatan piramid. Semua batu entah bagaimana saling pas, sehingga sangat susah ditemukan adanya retakan atau celah. Permasalahan mengenai teknik pembangunan yang digunakan juga belum terjawab sampai saat ini. Jadi jika anda memang mencari misteri, Piramida-piramida Mesir akan tetap memberikan misteri bagi anda.
3. Segitiga Bermuda10 Tempat Paling Misterius di Dunia Ini
Di Atlantik Barat laut, terletak Segitiga Bermuda. Dalam segitiga ini terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau kecil yang sebenarnya adalah gugusan karang. Segitiga ini juga disebut sebagai segitiga setan – semua alat teknologi tinggi dan semua alat navigasi tidak bekerja dengan benar di tempat tersebut. Seringkali bahkan komunikasi dengan dunia diluar segitiga ini menjadi masalah. Tidak ada yang tahu mengapa dan bagaimana mencegah hal ini. Jadi, jika anda memang berani, siapa tahu anda menjadi yang pertama memecahkan misteri ini.
4. Antartika
Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter, ada juga pulau yang kering total, dan disebut “Lembah kering tanpa salju”. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!
5. Xinjian
Di kota ini, ada daerah terbengkalai yang disebut “Moguicheng” atau kota iblis. Beberapa kastil di Moguicheng menimbulkan suara aneh yang tidak jelas darimana asalanya. Jika anda mendekati kota iblis ini di hari panas dengan angin sepoi-sepoi, anda akan mendengarkan ritme manis, seperti 10 juta bel kecil atau 10 juta gitar bermain bersama dengan indahya. Tapi jika angin kencang mendekat, maka suara yang timbul akan bagaikan raungan singa, tangis bayi atau lolongan serigala.
6. Stonehenge
Stonehenge adalah susunan batu misterius di daerah pinggiran Inggris. Tidak ada yang tahu tujuan dibangunnya apa, apakah istana, atau tempat pemujaan, atau kuil atau mungkin tanda adanya UFO? Coba anda kunjungi, siapa tahu anda bisa memecahkan misterinya!
7. Henan
Di Henan, Cina, anda akan menemukan daerah anomali geotermal yang disebut “bingbing bei” atau punggung es. Semua wilayah Cina memiliki perubahan musim yang normal, para penduduk di daerah barat Propinsi Liaoning, Cina, memiliki suhu hangat yang tetap. Tapi pada saat musim panas datang, maka mulailah fenomena ajaib ini. Ketika suhu udara mencapai suhu 30 derajat Celsius dan matahari bersinar dengan cerahnya, perubahan besar-besaran terjadi, dan temperatur di satu meter dibawah tanah mencapai -12 derajat Celsius, sehingga tanah membeku dan semua air berubah menjadi es.
8. Air Terjun Niagara
Air Terjun ini terkenal sebagai tujuan turis. Keajaiban alam ini terletak di perbatasan Kanada dan Amerika. Air terjun ini meliputi daerah seluas 250.000 mil persegi dan aliran airnya dapat mencapai 250.000 kaki kubik perjam.
9. Geyser
Geyser adalah aliran air hangat yang menyembur ke permukaan tanah. Geyser selalu tampak menarik dan misterius. Salah satu tempat di Reykjavik, ibukota Islandia, terkenal dengan geysernya yang mencapai diameter 20 meter dan ketika hujan, anda bisa menemukan pemandangan yang mengerikan: aliran air yang menyembur luar biasa sehingga mencapai ketinggian 70 meter. Jika anda mengunjungi Cina, dan menunggu di sekitaran Geyser di sungai Yangbo, Tibet. Geyser yang ada dapat menyembur dengan suara yang mengejutkan setiap beberapa menit sekali. Diamter semburan air panas ini mencapai 2 meter dan ketinggian semburannya dapat mencapai 20 meter.
10. Pulau Arran dan Orkney
Dua pulau di Skotlandia ini adalah harta rahasia sejarah terpenting. Dua pulau ini terletak di lautan Skotlandia yang dingin, kedua pulau ini menarik turis dengan sejumlah kastil, reruntuhan, lingkaran-lingkaran batu dan kuil-kuil kuno. Jika anda suka dengan periode abad pertengahan. Kedua pulau ini wajib ada dalam daftar kunjungan anda.
1. Pulau Paskah
Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4 meter), berat sekitar 14 dan terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui. Sampai sekarang belum diketahui bagaimanakah patung ini dibuat dengan teknologi primitif yang dimiliki masyarakat tersebut. Ada berbagai teori mengenai asal patung dan artinya, termasuk salah satunya adalah teori fantastis yang mengatakan bahwa patung ini dibuat oleh UFO. Tapi, sampai sekarang kebenaran dari semua teori yang ada belum terungkap. Akankah anda menjadi salah satu yang bisa mengungkapnya?
2. Mesir
Salah satu tempat paling misterius dan ajaib di planet. Berada di Afrika Utara, negara ini memiliki lebih dari 80 piramida yang tersebar di sepanjang sungai Nil. Masing2 tingginya mendekati 100 meter, dan terbuat dari batu raksasa dengan berat masing-masing mencapai 100 ton. Sampai sekarang legenda mengenai piramida masih mengundang berbagai gosip baru, mitos dan kepercayaan baru juga bermunculan. Dari semua piramida, yang tertinggi adalah Piramida Cheops. Semua piramida dibangun hanya dengan menumpuk satu batu diatas batu lainnya. Tidak ditemukan lem, paku, atau perekat apapun digunakan dalam pembuatan piramid. Semua batu entah bagaimana saling pas, sehingga sangat susah ditemukan adanya retakan atau celah. Permasalahan mengenai teknik pembangunan yang digunakan juga belum terjawab sampai saat ini. Jadi jika anda memang mencari misteri, Piramida-piramida Mesir akan tetap memberikan misteri bagi anda.
3. Segitiga Bermuda10 Tempat Paling Misterius di Dunia Ini
Di Atlantik Barat laut, terletak Segitiga Bermuda. Dalam segitiga ini terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau kecil yang sebenarnya adalah gugusan karang. Segitiga ini juga disebut sebagai segitiga setan – semua alat teknologi tinggi dan semua alat navigasi tidak bekerja dengan benar di tempat tersebut. Seringkali bahkan komunikasi dengan dunia diluar segitiga ini menjadi masalah. Tidak ada yang tahu mengapa dan bagaimana mencegah hal ini. Jadi, jika anda memang berani, siapa tahu anda menjadi yang pertama memecahkan misteri ini.
4. Antartika
Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter, ada juga pulau yang kering total, dan disebut “Lembah kering tanpa salju”. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!
5. Xinjian
Di kota ini, ada daerah terbengkalai yang disebut “Moguicheng” atau kota iblis. Beberapa kastil di Moguicheng menimbulkan suara aneh yang tidak jelas darimana asalanya. Jika anda mendekati kota iblis ini di hari panas dengan angin sepoi-sepoi, anda akan mendengarkan ritme manis, seperti 10 juta bel kecil atau 10 juta gitar bermain bersama dengan indahya. Tapi jika angin kencang mendekat, maka suara yang timbul akan bagaikan raungan singa, tangis bayi atau lolongan serigala.
6. Stonehenge
Stonehenge adalah susunan batu misterius di daerah pinggiran Inggris. Tidak ada yang tahu tujuan dibangunnya apa, apakah istana, atau tempat pemujaan, atau kuil atau mungkin tanda adanya UFO? Coba anda kunjungi, siapa tahu anda bisa memecahkan misterinya!
7. Henan
Di Henan, Cina, anda akan menemukan daerah anomali geotermal yang disebut “bingbing bei” atau punggung es. Semua wilayah Cina memiliki perubahan musim yang normal, para penduduk di daerah barat Propinsi Liaoning, Cina, memiliki suhu hangat yang tetap. Tapi pada saat musim panas datang, maka mulailah fenomena ajaib ini. Ketika suhu udara mencapai suhu 30 derajat Celsius dan matahari bersinar dengan cerahnya, perubahan besar-besaran terjadi, dan temperatur di satu meter dibawah tanah mencapai -12 derajat Celsius, sehingga tanah membeku dan semua air berubah menjadi es.
8. Air Terjun Niagara
Air Terjun ini terkenal sebagai tujuan turis. Keajaiban alam ini terletak di perbatasan Kanada dan Amerika. Air terjun ini meliputi daerah seluas 250.000 mil persegi dan aliran airnya dapat mencapai 250.000 kaki kubik perjam.
9. Geyser
Geyser adalah aliran air hangat yang menyembur ke permukaan tanah. Geyser selalu tampak menarik dan misterius. Salah satu tempat di Reykjavik, ibukota Islandia, terkenal dengan geysernya yang mencapai diameter 20 meter dan ketika hujan, anda bisa menemukan pemandangan yang mengerikan: aliran air yang menyembur luar biasa sehingga mencapai ketinggian 70 meter. Jika anda mengunjungi Cina, dan menunggu di sekitaran Geyser di sungai Yangbo, Tibet. Geyser yang ada dapat menyembur dengan suara yang mengejutkan setiap beberapa menit sekali. Diamter semburan air panas ini mencapai 2 meter dan ketinggian semburannya dapat mencapai 20 meter.
10. Pulau Arran dan Orkney
Dua pulau di Skotlandia ini adalah harta rahasia sejarah terpenting. Dua pulau ini terletak di lautan Skotlandia yang dingin, kedua pulau ini menarik turis dengan sejumlah kastil, reruntuhan, lingkaran-lingkaran batu dan kuil-kuil kuno. Jika anda suka dengan periode abad pertengahan. Kedua pulau ini wajib ada dalam daftar kunjungan anda.
Selasa, 23 Maret 2010
☻PunK iTu StrEET. . .
☺PunK iTu TeRiaK. . .
☻PunK iTu BroNtaK . . .
☻PunK iTu Anti PeNinDasaN. . .
☺PunK iTu Anti SuaP-MenyuaP. . .
☻PunK iTu bUKan MaEn-maEnaN. . .
☺PunK iTu buKan SeKedaR G@ya. . .
☺PunK iTu Bukan n@Ma OraNg. . .
...☻PunK iTu C@ra HidUp. . .
☺PunK iTu KomUniTas. . .
☻PunK iTu MohaWk. . .
☺PunK iTu G@k @da Ketua. . .
☻PunK iTu T3riakaN Rakyat KeCiL. . .
☺PunK iTu LepAs AtuRan. . .
☻PunK iTu Keb3RsaMaaN. . .
☺PunK iTu KorBan PeniNdaSan. . ..
☺PunK iTu PanTang MenyeRah. . .
PUNK adalah jawaban dari sebuah bentuk kebebasan, kita ada untuk berjuang dan kita ada untuk melawan
Punk adalah sarana untuk kita melawan sistem, bukan aparatnya… juga untuk melatih kita mandiri (menurut gw.) karena dari cara hidup mereka aje kita liat mereka bisa cari makan sendiri, apalagi dengan motto DIY-nya. jadi, punk adalah gaya hidup, bukan sekedar fashion. juga bukan sekedar benci emo. buat apa juga ngurusin emo yg gx penting. mending urus aja ideologi kita.
Punk merupakan kumpulan anak2 jalanan yank mencari makan dgn mengamen tak hanya itu punk selalu cinta damai................
tak sperti emo yank hnya mengandalkan style ny aja emo adlh kumpulan banci2 tolol
punk ga harus rambut mohawk,sepatu boots,celana ketat ataupun jaket kulit yang terpenting adalah kemandirian dan semangat melawan peninadasan serta ketidak adilan..
Seorang lelaki berjalan ke saya dan bertanya 'Apa itu Punk?'.
Jadi aku menyepak tong sampah dan berkata 'Itu punk!".
Jadi dia menendang tong sampah juga dan berkata' Itu Punk? ".
Dan saya berkata Itu tidak trendi dan bukan style!
punk bukan Emo, bukan pop, bukan kotoran.
Punk adalah menjadi diri Anda dan tidak memberikan sebuah 'acungan jari tengah' tentang apa yang dipikirkan orang kepada Anda atau katakan tentang Anda.
Aku "punk" karena saya tidak peduli Apa yang Anda pikirkan tentang aku.
punk adalah semua tentang menjadi diri sendiri, menyukai apa yang Anda suka, melakukan apa yang Anda lakukan dan tidak harus hidup sampai dengan harapan orang lain, hanya Anda sendiri.
tidak ada kode berpakaian, warna rambutnya atau aturan untuk menjadi punk, karena punk adalah tentang menjadi jujur pada diri sendiri.
Orang-orang yang menghormati orang yang menghormati mereka. Ada yang memperjuangkan hak-hak sendiri. Mereka memiliki kebanggaan besar. Mereka mencegah kekacauan.
PUNK: ekspresi pribadi keunikan yang berasal dari pengalaman tumbuh berhubungan dengan kemampuan manusia untuk berpikir dan mengajukan pertanyaan.
PUNK adalah: suatu gerakan yang berfungsi untuk menolak sikap sosial yang telah diabadikan melalui ketidaktahuan sengaja sifat manusia.
PUNK adalah: suatu proses bertanya dan komitmen untuk memahami bahwa hasil kemajuan diri, dan melalui pengulangan, bunga menjadi evolusi sosial.
PUNK adalah: suatu keyakinan bahwa dunia ini adalah apa yang kita dapatkan dari itu, kebenaran datang dari pemahaman kita tentang keadaan apa adanya, bukan dari kepatuhan buta resep tentang cara hal-hal yang seharusnya.
PUNK adalah: perjuangan terus
I am one step closer to The Death, but if The Death dares to take anybody that I care in this world in front of my eyes again, I swear to God and Devil that I will fight and kill The Death!!!!!
Yaa, itulah perasaan aku saat ini...
Pernahkah kalian tahu bagaimana rasanya saat orang orang yang kalian sayangi pergi, hilang, satu persatu di depan mata kalian?
Pernah kah kalian tahu bagaimana rasanya melihat orang-orang yang kalian sayangi meregang nyawa di pelukan kalian?
Aku pernah...
Berkali kali...
dan rasanya sakit sekali
Sedih...
marah...
putus asa...
merasa tidak berdaya...
jadi satu
Rasanya ingin bertemu dengan "yang disebut dengan malaikat maut"....
bertemu dengan yang dinamakan orang "sang kematian"....
Menantangnya untuk bertarung...
menghancurkannya dengan kedua kepalan tangan...
merebut kembali nyawa dan jiwa orang orang yang kita sayang....
Tapi ketidak berdayaan ini....
menyesakkan dada
menghantam dada seperti palu godam
sakit....
tanpa tahu jelas letak sakitnya....
marah....
entah kepada siapa marahnya.....
tapi aku bersumpah....
selama aku bernafas....
aku tidak akan membiarkan orang-orang yang aku sayang...
yang masih ada...
direbut lagi di depan mata...
Aku bersumpah....entah kepada Tuhan atau Setan...
Akan aku cari Kematian...
menghancurkannya dengan kepalan tangan....
bila ia berani lagi merenggut orang orang yang aku sayang...
di dunia ini.....
walau harus aku tebus ...
dengan jiwa yang akan selalu mengembara...
antara langit dan dunia...
tanpa ketenangan...
menjadi jiwa yang dikutuk oleh Sang Tuhan....
karena aku telah membunuh
Sang kematian
Lihat lah negri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
samudra biru..
kami ratakan negri kita
yang tinggal hanya lah cerita
cerita dan cerita
cerita... (cerita Baru)
pengangguran merambat luas
kemiskinan meraja lela
pedagang kaki lima tergusur teraniaya
bocah bocah kecil merintih
melangsungkan mimpi di jalanan
itulah dihadapi
penderitaan
Ini lah negri kita
alam yang gelap
tiada berbintang
dari derita dan derita
derita
sampai kapankah derita ini
yang kaya darah dan air mata
yang senantiasa mewarnai
bumi pertiwi...
"kalau kita tidak menjaga hati dengan baek , hati itu mudah pecah & serpihan hati itu bisa bersatu kembali jika ada yang mau menyatukan serpihan hati itu dengan ketulusan,cinta,kesabaran dan kasih sayang...walaupun susah untuk menyatukan hati itu kembali...." jagalah cintamu...
-Melawan penindasan dan ketidakadilan aparat pemerintahan yg rakus dgn uang taunya hanya korupsi,, untuk kesenangannya sendiri dan tidak memikirkan rakyat jelata yg menderita d bawah kolong jembatan sana,, anti rasis dan fasisme..
-ingin menjadi pemain SKATEBOARD terkenal seperti rodney mullen, sapa tau masuk d game TONY HAWK PRO SKATER, Hahaha.... (hayalan tingkat tinggi)
-dan aku sangat mencintai musik..
Rabu, 24 Februari 2010
SKINHEAD
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. Sebelum bermulanya era Skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil Mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi!/streetpunk dan juga punk.
Sejarah
Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.
Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.
Pakaian
Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.
Musik
Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.
Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya. Sehingga terkadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.
Rasisme
Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah. Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977
Anarko-skinhead atau Anarko-skin adalah sebutan untuk sebuah gerakan anarkisme yang dilakukan oleh para Skinhead, mereka adalah kelompok skinhead anti-fasis yang fanatik, dan juga berasal dari kelas pekerja. Kebanyakan dari mereka bergabung dengan kelompok-kelompok anarkis seperti ASAP (Anarchist Skins and Punks/Kelompok Skinhead dan Punk Anarkis) di Amerika Serikat dan FASH (Federacion Anarco-Skinhead/Federasi Anarcho-skinhead) di Spanyol dan sebagian wilayah Amerika Latin. Beberapa lainnya bergabung dengan kelompok anti-rasis seperti SHARP (Skinheads Against Racial Prejudice) atau kelompok kiri seperti RASH (Red and Anarchist Skinheads). Serta banyak juga yang tidak bergabung dengan kelompok politik manapun.
Selasa, 23 Februari 2010
PUNK
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi
Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Punk dan Anarkisme
Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.
Punk di Indonesia
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, shopie martin, darbost dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Anarko-punk adalah bagian dari gerakan punk yang dilakukan baik oleh kelompok, band, maupun individu-individu yang secara khusus menyebarkan ide-ide Anarkisme. Dengan kata lain, Anarko-punk adalah sebuah sub-budaya yang menggabungkan musik punk dan gerakan politik Anarkisme. Tidak semua punk diiidentikkan dengan anarkisme. Namun, anarkisme memiliki peran yang signifikan dalam punk. Begitu juga sebaliknya, punk memberikan pengaruh yang besar pada wajah dunia anarkisme kontemporer.
Beberapa band punk penting yang cukup popular dan dianggap sebagai pelopor dari gerakan anarko-punk antara lain Crass, Conflict, dan Subhumans. Sedangkan di indonesia beberapa band anarko-punk yang cukup populer antara lain Marjinal, Bunga Hitam, dan lain sebagainya.
Beberapa isu politik yang banyak diangkat oleh anarko-punk antara lain dukungannya terhadap gerakan anti perang, hak hidup satwa, feminisme, isu lingkungan, kebersamaan, anti kapitalisme, dan beberapa kasus-kasus yang juga banyak diangkat oleh para anarkis pada umumnya.
Jumat, 19 Februari 2010
Betapa indah engkau, wahai bumi, betapa kemilau ..
Betapa sempurna ketundukanmu pada cahaya ..
Betapa mulia ketaatanmu pada matahari ..
Betapa pintar engkau berkudung naungan ..
Betapa cantik wajahmu bercadar kegelapan ..
Betapa merdu nyanyian fajarmu ..
Betapa luhur ratib malammu ..
Betapa sempurna engkau, wahai bumi, betapa megah dirimu ..
Aku berjalan di padangMu ..
Mendaki gunungMu ..
Menuruni lembahMu ..
Memanjat batu cadasMu ..
Kumasuki guaMu ..
Harga dirimu di gunung ..
Ketenanganmu di lembah ..
Semangatmu pada bebatuan ..
Kebisuanmu di gua ..
Engkau membentang dalam kekuatan ..
Menjulang dalam rendah diri ..
Melandai dalam ketinggian ..
Lembut dalam kekasaran ..
Yang menjelaskan rahasia dan harta simpanannya ..
BetaPa inDah keBesaran CiptaaN Yang Maha Kuasa .....
===============================
===============================
Hidup ini Satu kali
Hanya untuk Bahagiakanmu
Jiwa ini Milik kamu
Kupastikan Untukmu
Bersamaku kau bahagia
Takkan pernah kau sesali
Dua hati satu jiwa
Kuyakinkan untukmu
Semua cinta… semua rasa…
Kupersembahkan padamu..
4ever...
Jumat, 12 Februari 2010
Fetty Sofian – Vocalist Omelette
Nama asli / lengkap : Fetty Nurhediana
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 8 Februari 1990
Motto hidup : “Manfaatkanlah waktu dgn sebaik2Nya”
Vocalist favorit : Kelly Clarkson, Avril Lavigne
Band favorit : GIGI, Slank
Jenis musik favorit : Rock, Pop
Group : LG
BENEZONE
REBOUND
OMELETTE
Fetty bersyukur banget kepada Allah SWT, karnaNya lah gw bisa menjadi seperti ini dan semua yang gw inginkan sedari awal mula karir gw bernyanyi dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
Gw anak ke 4 dari 4 bersaudara, waktu nyokap gw hamil anak ke-4 yaitu gw, Fetty, nyokap gw ngidam kaset ALIAS suka banget dengerin musik He…he… Keluarga gw semuanya pecinta musik Indonesia bgt dech, tapi yang bener2 jadi penyanyi cuma dua orang aja, anak nomor 3 dan 4, tapi kita beda jurusan Alias beda aliran musikna’ ….
Awal mula karir, tahun 1995 waktu itu umur gw masih 5 tahun (masih piyik), awalnya sih gw suka ikut nganterin mba yeni (my sister) nyanyi di Ancol aja. Waktu itu dia jadi “Artis Cilik Ancol”. Nah karna keseringan nonton, gw jadi suka banget nyanyi dech,,, akhirnya gw mulai coba2 nyumbang lagu, tapi nyokap gw ga ngebolehin, takut ditimpukin penonton kataNya, tapi nyatanya ga tuch,,, gw tetep nekat pengen bgt jadi penyanyi kaya mba yeni. Akhirnya dari sinilah karir nyanyi gw bermula. Lagu chikita meidy yg berjudul kuku-kuku adlh lagu andalan gw wkt itu. Pada wkt itu lagi booming2nya lagu anak2. Tiap hari minggu gw dan mba yeni rutin nyanyi di Pasar Seni Ancol bersama artis2 cilik lainx. Bonyok gw sangat mendukung kegiatan ankx bernyanyi. Bokap nyokap gw sgt menyukai musik walopun mrk bkn penyanyi/Musisi. Ga jarang gw dpt tawaran nyanyi Organ TunGGal di Acara Pernikahan etc. Tiap kali ada job nyokap gw lah yg slalu setia nganterin gw kemana2.
Sedari kecil gw terinspirasi sama mba Atiek CB. Gayanya, kacamatanya,,, sampe2 setiap gw mau nyanyi dipanggil Atiek CB or Fety Imoet Sm Mcnya…Coz waktu itu gw Rocker Cilik abiZz siy… ciri khas gw waktu dlu pake kacamata, celana kulit, anting hidung euy (tapi bo’ong, yang nempel doank getho.. he..he..), dan yang ga ketinggalan rambut gw diputar2.. tengil bgt dech pokoknye…???
Awal mula gw gabung sama Band, waktu gw kelas 4 SD th ’98 smp th’ 99 “ Gemilang Band “ namanya,,, personelnya 5 orang, anak SD smuanya lg, pokoknya masih KECIL2 smua dey… waktu itu lagi jamanNya SKA. Gemilang band seringnya main di acara2 festival band, suka jd featuring, dan band pembuka. Tapi dlu blum sempet sampai recording.. dan akhirnya th 1999 gw keluar dr Gemilang, dlu fans nya Gemilang dah ada, mudah-mudahan aja masih pada inget sm gw ya…namun karir nyanyi gw trus berjalan. Selain nerima job organ tunggal dan pembuka artis2 cilik, seperti Joshua dll, dlu gw juga pernah mencoba rekaman lagu ank2 baik itu Solo/TRIO, namun gax berkelanjutan.
SMP kelas 1, thn 2001, gw gabung sm beberapa Band, dr 13 jiwa, IF band, etc. dan gw masih aktif nyanyi di Ancol. Tp, kegiatan nyanyi gw sempet vakum juga siyY,,, pada akhirnya ketika umur 14 thn, gw mulai mencoba mengikuti ajang pemilihan Model 4Eyes di suatu majalah Remaja, yaitu Aneka Yess. Selain itu gw sering bgt ngikutin casting baik sinetron maupun iklan. Gue pernah juga terlibat di beberapa sinetron dan iklan. Terus terang gw suka banget dengan itu semua. Slaen itu, gw juga hobi ngelukis. Gw ngikutin casting2 model dari umur 14 tahun sampe dengan 16 tahun (dari smp ke sma lah).
Ketika awal SMA gw masih sering ikut model, sampe sekitar umur 15 ke 16. Tapi selain itu gw mulai ngeband di café – café dan kls 2 SMA pernah juga nyobain musik country tuk Main di TVRI. Dari gw kelas 1 sma, sampe dengan 3 sma, gw nyanyi bareng Band Café di ancol, dan di beberapa café di Jakarta. Nyanyi dr mlm smp pagi, bsk paginya gw skolah… cape+ngantuk bgt,,,,, alhamdullh gw bisa ngebagi waktu antara nyanyi dan sekolah. 2007 gw berhenti nyanyi di café,karna mw konsen buat UAN, Slaen nyanyi di café, gw juga masih sering ngikutin casting iklan, sintetron, dan pemotretan di majalah2. Saking aktif ny, gw pengen nyoba hal baru yang pastinya positif. Dan pada suatu saat, gw bertemu dengan bang manto (vocalist salah satu band café). Karena dialah gw ditemukan sama kak doni (vocalist MAHA). Pada awalnya gw cuma di minta bantuan untuk ngisi demo2 lagu nya kak dony but ga berkelanjutan. Tapi pada suatu saat, gw disuruh ikutan audisi, buat jadi vocalist nya omelette. Kebetulan, omelette itu satu manajemen ama MAHA. Jadi nya gw ikutan lah audisi. Dan gw ga nyangka, ternyata gw kepilih jadi vocalistnya. Smoga aja gw bisa terus2an berkarir di omelette.
Nissa Hamzah – Bassist Omelette
Nama asli / lengkap : Tjut Faranissa Bachrumsyah
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 22 April 1989
Motto hidup : “Fight to be what I want to be”
Bassist favorit : Marcus Miller, Jaco Pastorius, etc.
Band favorit : Bon Jovi, GIGI, etc.
Jenis musik favorit : Rock, Pop, Funk, banyak deh…
Group : Aria Grands (1999 – 2001)
Telor Ceplok (2000 – 2003)
Music School All Stars (2002 - 2003)
Omelette (2003 – sekarang)
Gw sangat bersyukur gw di lahirkan dari rahim seorang pemusik. Nyokap gw pemain gitar. Di era 70an, nyokap gw punya band namanya “Aria Junior”. Personel nya kakak – beradik semua, kecuali vocalist nya. Semua personil nya cewe, kecuali drummernya, adek nyokap gw yang paling kecil. Senior – senior gw di musik sih bilang, band nyokap gw pada masa nya, lumayan di kenal. Selain karna personel Aria Junior hampir semuanya cewe, saat itu band emang masih dikit banget jumlah nya. Dan stasiun TV juga baru ada satu, TVRI. Kata nya sih ampir tiap hari band nyokap gw masuk TVRI. Aria Junior bertahan ampe personel nya pada nikah, kira - kira di pertengahan tahun 80an. Tapi setelah nikah pun, tawaran - tawaran masih diterima. Hanya aja di batasin banget, karna berhubung udah pada jadi ibu, keluarga lebih di prioritaskan.
Inget cerita kayak gitu, bikin gw dari kecil pengen masuk ke dalam dunia musik. Dari masih kecil banget, balita kayaknya, gw sering ikut nonton nyokap gw kalo nyokap gw ngeband. Gw tertarik banget ama musik. Waktu kelas 3 SD, gw ngebet banget pengen belajar musik. Akhirnya gw disuruh les piano dulu ama nyokap gw. Tapi ternyata belajar piano bikin gw bosen. Gw ga gitu suka sama piano. Akhirnya cuma beberapa bulan, gw berenti. Gw pindah ke gitar. Gw berharap, gitar bisa cocok buat gw. Mudah-mudahan aja gw bisa kayak nyokap gw. Tapi ternyata ga juga, cuma tahan beberapa bulan. Belum putus asa, waktu kelas 4 SD, gw pindah lagi, belajar drum. Nah, gw rada suka ama alat musik yang ini. Mungkin ada 1 tahun gw sempet belajar drum. Tapi karna waktu itu rumah gw di renovasi, gw ngungsi and drum gw di simpen. Jadi gw brenti les and maen drum.
Suatu ketika, setelah rumah gw kelar di renovasi, sepupu - sepupu gw maen ke rumah gw. Dan kebetulan di rumah gw ada studio musik nya. Pada maen lah sepupu2 gw. Pas gw masuk studio, posisi drum udah ada yang maen. Cuma bass yang belum ada pemain nya. Yauda, gw coba aja iseng-iseng maen bass. Ternyata gw tertarik dan ada keinginan untuk belajar. Gw minta nyokap gw datengin guru bass ke rumah gw. Dan akhirnya gw private bass gt tapi gw lupa nama gurunya karna cuma sbentar gt.
Seiring berjalan nya waktu, gw makin serius maen bass. Kelas 6 SD, gw di kenalin sama Yesaya. Dia drummer gt, seumuran gw. Dia anaknya pemain gitar senior, Willy Sumantri, yang era nya sama kayak nyokap gw gt lah. Nah, pas gw kenalan, dia udah jago bgt gt. Gw masih mble’ e banget maen nya, rada jiper banget tuh. Saat itu kan gw ama kakak gw juga, Rian, dan saat itu dia maen gitarnya juga udah lumayan. Jadi bener2 cuma gw yang blum bisa apa2. Gw akhirnya minta di masukin ke kursus bass. Gw masuk lah ke farabi, April tahun 2000. Ga lama setelah gw masuk farabi, gw ama rian and yesaya ikutan festival band di Jakarta Convention Centre (JCC). Ga nyangka banget dengan skill gw yang pas2an, band gw bisa dapet juara 2. Buat gw itu suatu hal yang perlu dibanggakan, karna saat itu gw masih kelas 6 SD, dan peserta yang laen udh tua2 smua. Dan itu pertama kalinya kita ikut festival.
Di farabi gw les ama mas Dika “Ada Band”. Tapi ga tahan lama juga, hanya 6 bulan gw les, gw keluar. Gw pindah ke Purwacaraka, supaya gw bisa les sama bassist yang gw kagumi banget, sering banget gw liat dia di TV, maen sama siapa aja, dan setelah gw telusuri, namanya Indro Hardjodikoro. Dari situ, gw mulai serius banget maen bass. Gw les rada lama juga. Dan ga lama setelah gw mulai les sama mas Indro, gw ikut festival bass, pada Maret 2001. Dan ga gw sangka banget, gw bisa menang dapet juara 1. Dari situ, semangat gw makin meledak2. Gw brusaha terus supaya gw bisa maju. Gw latian terus, dan belajar dari guru bass gw, yang pada saat itu mas Indro.
Stelah itu, gw mulai sering ikut2 festival band. Dan kali ini, gw , rian, and yesaya udah punya nama band, yaitu Telor Ceplok. Nama ini keluar dari bokap nya Yesaya, kata beliau sih supaya gampang diinget aja. Telor Ceplok gak punya vocalist tetap. Selalu ganti2, dan pake additional keyboard yang ganti2 juga. Dan rata2, mreka lebih tua dari kita be3. Pertengahan tahun 2001, Telor Ceplok ikut festival band lagi di JCC. Tapi yang ngadain beda. Nama festival nya “Gong 2001”. Kita ga terlalu berharap kita bisa jadi no 1. Karna liat dari saingan nya juga, jago2 banget dan umur nya jauh dari kita. Juri nya juga musisi professional smua, dari mulai Budhy Haryono, Gilang Ramadhan, Riza Arshad, pokoknya banyak dewh. Tapi alhamdulillah, ternyata Telor Ceplok juara 1. Slaen itu, gw juga dapet best bassist. Rian dapet best guitarist, and yesaya juga dapet best drummer. Bener2 ga nyangka banget, gw masih kelas 1 smp saat itu. Dengan bangga banget kita pulang bawa 4 piala. Slaen “Gong 2001”, di akhir tahun 2001 Telor Ceplok ikut festival band lagi di ancol. Namanya “Sweet 17th Band Competition”. Dan ga nyangka juga, Telor Ceplok dapet juara 1 lagi. Gw and yesaya juga dapet best bassist and best drummer. Di tambah lagi, kita dapet best composition, karna lagu kita dinilai paling bagus dari peserta yang laen. Bener2 ga bisa dilupain deh masa masa itu.
Capek ikut festival, gw ama rian pengen masuk ke dunia rekaman. Tapi ternyata yesaya beda prinsip sama gw and rian. Dia gmau rekaman, dia masih pengen ikut2 festival. Akhirnya sambil jalan waktu, Telor Ceplok sering maen di event2 khusus kayak tahun baru, valentine’s day, pekan raya Jakarta, perpisahan sekolah, dll. Tapi lama kelamaan yesaya ngundurin diri dari telor ceplok. Ini menyebabkan gw harus cari drummer laen. Sering nonton band ny om donny suhendra (yang saat itu guru gitar nya rian), gw tertarik untuk gabung sama drummer nya. Saat itu dia masih muda, beda ama gw cuma 9 tahun. Dan dia adalah hendy, drummer asal banjarmasin. Stelah ada hendy, kita be 3 mulai cari vocalist dan buat2 lagu, karna hendy juga tertarik untuk buat album. Di tengah jalan, nyokap gw ngubungin Dewa Budjana. Maksud telfon nya nyokap gw, nyokap gw pengen ktemu dan pengen nanya2 seputar dunia rekaman. Akhirnya ktemu lah di Hilton. Dan tanpa kita ktahui, ternyata mas budjana bawa manager nya, Dhani Pette. Gtau knapa, besokan ny, mas Dhani itu malah bilang mau bantu kita untuk rekaman. Mas Dhani waktu itu baru ngebentuk POS Entertainment, yang kebetulan lagi mau nyari artis untuk mreka produce. Dan akhirnya proses rekaman pun dimulai. Dan budjana menyarankan supaya nama Telor Ceplok di ganti aja jadi Omelette.
Sayang banget, pas Omelette udah ketemu vocalist, yaitu Tessa, dan kelar rekaman, hendy di tawarin jadi drummer gigi. Dan gw ama rian juga ga bisa bilang apa2, karna memang sbenernya kita beda prinsip. Gw sama rian masih sibuk sekolah, sedangkan hendy udah serius banget di musik. Jadi mundur lah hendy dari omelette. Tapi omelette tetep jalan tanpa hendy. Jadi di cover, omelette cuma ber 3: gw, rian, and tessa. Dan album perdana omelette pun keluar pada Maret 2005.
Masuk ke POS Entertainment membuat gw blajar banyak hal. Apalagi sejak omelette sering kolaborasi sama artis2 yang lebih senior dari kita. Sampai saat ini, omelette udah pernah featuring sama Armand Maulana, Andy /rif, Shanty, Fadly Padi, Lusy Rachmawati, Tohpati, dan masih banyak lagi lah. Pengalaman kayak gini bikin gw banyak belajar. Di tambah lagi, di tahun 2005 akhir, gw di tawarin Thomas Ramdhan untuk ikutan masuk ke album Bass Heroes yang di buat SONY BMG. Suatu tantangan yang besar banget buat gw. Apalagi di dalam Bass Heroes itu ada guru2 dan idola2 gw. Tadi nya gw ga yakin, gw bilang ke mas Dhani, kayaknya gw blum layak untuk masuk ke situ. Tapi beliau berhasil meyakinkan dan membujuk gw untuk usaha dan kerja keras. Akhirnya gw bisa juga nyiptain satu komposisi yang menonjolkan permainan bass gw, judul nya “Rush”.
Saat ini, Omelette udah ada formasi baru. Gw sih pengen nya ga brubah2 lagi. Gw udah cukup nyaman sama formasi saat ini. Skrg, omelette itu:gw, rian, otto (drum), and fety (vocal). Vocalist omelette ganti karna pada pertengahan tahun 2006, tessa ngundurin diri karna lagi2 perbedaan prinsip. Slaen ama omelette, saat ini gw juga lagi bikin trio bass sama guru2/idola gw: mas Indro Hardjodikoro n mas Arya Setyadi. Gw berharap semoga gw bisa terus berkarya di dunia musik.
Omelette Story
We Must Write Our Own History
Bagi band yang baru muncul, jedah 3 tahun sangatlah merugikan karena orang jadi lupa dengan Omelette, apalagi puluhan band baru bermunculan bak jamur di musim hujan. Ada yang lewat jalur lndie dan major label, ada juga yang lahir dari ajang festival. Satu dua band akhirnya sukses dan ngetop sementara puluhan lainnya hilang tak terdengar lagi kabarnya.
Ada yang bilang omelette muncul di waktu yang kurang tepat. Ah.. persetan dengan pandangan orang, mereka toh tidak mengenal omelette, bagaimana kami dahulu dan akan kemana kami kelak. We must write our own history, walaupun jika untuk itu kami harus jatuh-bangun dan berdarah-darah.
Sejak album Persahabatan dirilis kami seperti tak habis dirundung malang. Persoalan datang silih berganti dan semua itu harus kami selesaikan satu demi satu. Kalau tidak dibantu dan disemangati oleh manajemen POS Entertainment –dalam hal ini Dhani Pette— barangkali kami sudah “gila”.
Bagi kami jauh lebih mudah untuk mengakhiri kisah Omelette sampai disini, tidak ngeband lagi dan berkonsentrasi penuh pada sekolah. Tetapi –batul kata orang— musik itu panggilan jiwa yang tidak mungkin kita abaikan. Jika kami tidak main musik, rasanya seperti ada lubang besar di dalam hati. Kami tidak tahu apa namanya, tetapi kami rasa semua musisi akan merasakan hal seperti itu.
Maka kamipun menguatkan diri, mencari kepingan yang cocok dan menyusun kembali Omelette. Karena semua pergolakan internal itu, vakum bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan waktu jeda 3 tahun itu.
Aries Gabung Garasi
Persoalan dimulai dengan perginya Aries. Drummer kami itu gabung dengan Grasi Band. Ceritanya, saat itu (tahun berapa????) ada tawaran audisi untuk casting film yang bercerita tentang perjuangan sebuah band baru. Kami (Nissa, Ryan, dan Aries) waktu itu ikut audisi. Aries yang diterima karena yang dicari adalah casting untuk peran drummer.
Sampai di situ kami oke saja. Yang tidak kami sangka, karakter band yang bernama Garasi dalam film tersebut terus dipertahankan di dunia nyata. Dan Aries pun terikat di sana. Tapi kekecewaan ini nggak berlangsung lama dan kamipun bisa menerima keadan ini, bahkan sejujurnya ada sedikit rasa bangga terhadap Aries, apalagi Garasi cukup sukses bahkan masih tetap eksisi hingga saat ini.
Aries sendiri bukanlah drumer Omelette yang pertama. Pemuda asal Cibadak Sukabumi ini adalah drummer ketiga, setelah Echa yang kini banyak main di komunitas jazz dan dan Hendy yang kini jadi drummer GIGI. Echa dan Hendy gabung Rian dan Nissa sewaktu Omelette masih bernama Telor Ceplok.
Dilihat dari sisi manapun Echa dan Hendy adalah drummer yang hebat, bahkan jika skill jadi ukuran satu-satunya, mereka adalah drummer terbaik yang pernah dimiliki Omelette. Toh kami tidak bisa menahan mereka tetap di Omelette, tapi kami tidak terlalu kecewa kok. Kami sadar bahwa apa yang kami inginkan belum tentu itu yang kami butuhkan.
Tak lama setelah Aries, datang Sandy Winarta, another great drummer that we’ve ever had. Sayangnya Sandy pun tidak bertahan lama. Semula kami menduga hal ini disebabkan karena kami tidak sepantaran, --Sandy lebih senior dibanding personal Omelette yang lain-- sehingga pergaulan kami jadi kikuk, tetapi ternyata bukan itu, setidaknya bukan itu faktor utamanya. Jiwa Sandy lebih condong ke Jazz ketimbang ke musik Omelette yang pop rock, maka kamipun melepasnya dengan damai. (bersambung)
Omelette Story (2)
Pukulan Telak, Tessa Cabut
Walaupun kami jatuh bangun setelah ditinggal Aries, yang terburuk belumlah datang. Pukulan paling telak adalah saat Tessa cabut tak lama setelah Sandy. Saat itu Omelette kembali menjadi “Rian dan Nissa.” Kami serasa masuk dalam mesin waktu dan seseorang memutar mundur 10 tahun dan… Cling…! kami adalah dua anak kecil yang keranjingan musik dan bermimpi menjadi rock star.
Waktu itu kami ingin Omelette bubar saja, sebab sepertinya nasib baik tidak pernah berpihak pada kami, tetapi Dhani Pette sekali lagi menyemangati kami untuk bertahan.
Dukungan itu juga diwujudkan dengan menggelar audisi vokalis. Sementara proses audisi berlangsung – dan ini ternyata berjalan sangat panjang— jika Omelette dapat job, kami pakai vokalis cabutan. Shashi (yang sekarang menjadi vokalis band Drew) salah satunya dewa penolong kami ketika itu.
Untuk posisi drummer kami masih sering dibantu Sandy walau pun dia sudah tidak lagi di Omelette dan Otto. Yang terakhir ini adalah drummer debutan yang akhirnya gabung dengan Omelette. Konon kabarnya Otto adalah drummer Biz Band, band yang tidak pernah kami dengar namanya.
Mencari vokalis ternyata susahnya minta ampun. Sepanjang tahun 2006 dan 2007, kami melakukan dua kali sesi audisi dengan peserta yang jumlahnya puluhan, eh.. nggak dapat-dapat juga, padahal kami tidak memberi batasan harus cewek atau cowok, usia juga kami buka saja asal tidak tua banget.
Pada audisi yang ke dua sebenarnya kami mendapatkan Aby, cewek yang usianya masih sangat muda, bahkan lebih muda dari Nissa yang selama ini kami anggap sebagai maskot karena kemudaannya itu. Karakter suara yang tinggi juga mirip Tessa. Tetapi ini pun –lagi-lagi-- tidak bisa kami pertahankan, padahal kami sudah membuat demo album 2 lho. Sony-BMG merasa karakter vocal Aby kurang cocok untuk musik Omelette.
Seperti pasangan suami istri yang berusaha keras untuk mempunyai anak, mendapati setiap kali terjadi kehamilan, setiap kali juga terjadi keguguran. Sesaat kami merasa gembira, tetapi sedetik kemudian tragedi menimpa. Well.. kami semua memang masih kecil dan belum pernah menikah, tetapi kami tidak bisa membuat analogi lain.
Kali ini kami benar-banar frustasi dan putus asa. Batalnya Aby gabung dengan Omelette juga membawa konsekwensi lain. Kami terpaksa membongkar semua lagu yang telah kami siapkan untuk disesuaikan dengan karakter vokalis yang baru kelak.
Di saat kami putus harapan, Fetty muncul entah dari mana. Saat itu Maret 2007, dengan diantar Eko kakaknya dia berdiri di depan pintu POS Entertainment “mau ikut audisi Omelette,” katanya malu-malu. Sesaat kami menduga dia penyanyi dangdut dan lagu-lagu melayu yang mau mencoba keberuntungan di Omelette yang pop rock. Meski demikian kami memutuskan untuk mencoba Fetty, walaupun melalui proses audisi “ogah-ogahan” karena kami semua merasa sudah mentok.
Saat itulah Fetty mencuri perhatian kami melalui suaranya yang tinggi dan ke kanak-kanakan, cocok dengan karakter Omelette. Kami yang semula loyo kembali bersemangat. Dan melalui beberapa kali uji coba akhirnya Fetty dinyatakan diterima dan gabung dengan Omelette.
Sepertinya pintu kemudahan itu mulai terbuka. Permainan drum Otto meningkat dengan pesat dan makin nge-groove dengan petikan gitar Rian dan betotan bas Nissa. Melihat kemajuan itu manajemen tanpa ragu lagi menarik Otto sebagai drummer Omelette.
Omelette pun bangkit kembali, ah.. kami tidak senang dengan istilah ini, kami lebih senang jika disebut dilahirkan kembali, lengkap sempurna: Rian (gitar), Nissa (bas), Otto (drum), dan Fetty (vocal).
Apakah formasi ini akan bertahan lama? Rasanya itu tidak perlu dipikirkan, setidaknya tidak untuk saat ini. Tugas kami sekarang adalah berkarya. Kegembiraan kami karena kelahiran kembali Omelette tidak berlangsung lama karena kerja keras sudah menunggu. Album 2 sudah menunggu, kali ini kami benar-benar akan menulis sejarah.
Senin, 04 Januari 2010
HATI SEORANG AYAH
Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda. Ayahnya menjawab: "Sebab Aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman: "Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan. Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: "Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?" Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini. "Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. " "Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. " "Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak- anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan pengetahuan & menyadarkan Istrinya, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. " "Ku-berikan Kepada laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh.. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH." Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya..................Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita..................
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan. Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: "Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?" Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini. "Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. " "Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. " "Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak- anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan pengetahuan & menyadarkan Istrinya, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. " "Ku-berikan Kepada laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh.. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH." Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya..................Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita..................
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
MENUNGGU BERBUKA
Di suatu tempat di tepian sungai, seorang pemuda memandangi seorang pemancing tua. Sambil duduk beralas daun pisang, Pak Tua begitu menikmati kegiatan memancing. Ia pegang gagang pancingan dengan begitu mantap. Sesekali, tangannya membenahi posisi topi agar wajahnya tak tersorot terik sinar matahari. Sambil bersiul, ia sapu hijaunya pemandangan sekitar sungai.
Sang pemuda terus memandangi si pemancing tua. "Aneh?" ucapnya membatin. Tanpa sadar, satu jam sudah perhatiannya tersita buat Pak Tua. Tujuannya ke pasar nyaris terlupakan. "Bagaimana mungkin orang setua dia bisa tahan berjam-jam hanya karena satu dua ikan?" gumamnya kemudian.
"Belum dapat, Pak?" ucap si pemuda sambil melangkah menghampiri Pak Tua. Yang disapa menoleh, dan langsung senyum. "Belum," jawabnya pendek. Pandangannya beralih ke si pemuda sesaat, kemudian kembali lagi ke arah genangan sungai. Air berwarna kecoklatan itu seperti kumpulan bunga-bunga yang begitu indah di mata Pak Tua. Ia tetap tak beranjak.
"Sudah berapa lama Bapak menunggu?" tanya si pemuda sambil ikut memandang ke aliran sungai. Pelampung yang menjadi tanda Pak Tua terlihat tak memberikan tanda-tanda apa pun. Tetap tenang.
"Baru tiga jam," jawab Pak Tua ringan. Sesekali, siulannya menendangkan nada-nada tertentu. "Ada apa, Anak Muda?" tiba-tiba Pak Tua balik tanya. Si Pemuda berusaha tenang. "Bagaimana Bapak bisa sesabar itu menunggu ikan?" tanyanya agak hati-hati.
"Anak Muda," suara Pak Tua agak parau. "Dalam memancing, jangan melulu menatap pelampung. Karena kau akan cepat jenuh. Pandangi alam sekitar sini. Dengarkan dendang burung yang membentuk irama begitu merdu. Rasakan belaian angin sepoi-sepoi yang bertiup dari sela-sela pepohonan. Nikmatilah, kau akan nyaman menunggu!" ucap Pak Tua tenang. Dan ia pun kembali bersiul.
**
Tak ada kegiatan yang paling membosankan selain menunggu. Padahal, hidup adalah kegiatan menunggu. Sekarang kita menunggu berbuka puasa ,Orang tua menunggu tumbuh kembang anak-anaknya. Rakyat menunggu kebijakan pemerintahnya. Para jejaka menunggu jodohnya. Pegawai menunggu akhir bulannya. Semua menunggu.
Namun, jangan terlalu serius menatap 'pelampung' yang ditunggu. Karena energi kesabaran akan cepat terkuras habis. Kenapa tidak mencoba untuk menikmati suara merdu pergantian detak jarum penantian, angin sepoi-sepoi pergantian siang dan malam, dan permainan seribu satu pengharapan maka menunggu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Seperti memandang taman indah di tepian sungai.( Sungai dareh boleh juga,)
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Sang pemuda terus memandangi si pemancing tua. "Aneh?" ucapnya membatin. Tanpa sadar, satu jam sudah perhatiannya tersita buat Pak Tua. Tujuannya ke pasar nyaris terlupakan. "Bagaimana mungkin orang setua dia bisa tahan berjam-jam hanya karena satu dua ikan?" gumamnya kemudian.
"Belum dapat, Pak?" ucap si pemuda sambil melangkah menghampiri Pak Tua. Yang disapa menoleh, dan langsung senyum. "Belum," jawabnya pendek. Pandangannya beralih ke si pemuda sesaat, kemudian kembali lagi ke arah genangan sungai. Air berwarna kecoklatan itu seperti kumpulan bunga-bunga yang begitu indah di mata Pak Tua. Ia tetap tak beranjak.
"Sudah berapa lama Bapak menunggu?" tanya si pemuda sambil ikut memandang ke aliran sungai. Pelampung yang menjadi tanda Pak Tua terlihat tak memberikan tanda-tanda apa pun. Tetap tenang.
"Baru tiga jam," jawab Pak Tua ringan. Sesekali, siulannya menendangkan nada-nada tertentu. "Ada apa, Anak Muda?" tiba-tiba Pak Tua balik tanya. Si Pemuda berusaha tenang. "Bagaimana Bapak bisa sesabar itu menunggu ikan?" tanyanya agak hati-hati.
"Anak Muda," suara Pak Tua agak parau. "Dalam memancing, jangan melulu menatap pelampung. Karena kau akan cepat jenuh. Pandangi alam sekitar sini. Dengarkan dendang burung yang membentuk irama begitu merdu. Rasakan belaian angin sepoi-sepoi yang bertiup dari sela-sela pepohonan. Nikmatilah, kau akan nyaman menunggu!" ucap Pak Tua tenang. Dan ia pun kembali bersiul.
**
Tak ada kegiatan yang paling membosankan selain menunggu. Padahal, hidup adalah kegiatan menunggu. Sekarang kita menunggu berbuka puasa ,Orang tua menunggu tumbuh kembang anak-anaknya. Rakyat menunggu kebijakan pemerintahnya. Para jejaka menunggu jodohnya. Pegawai menunggu akhir bulannya. Semua menunggu.
Namun, jangan terlalu serius menatap 'pelampung' yang ditunggu. Karena energi kesabaran akan cepat terkuras habis. Kenapa tidak mencoba untuk menikmati suara merdu pergantian detak jarum penantian, angin sepoi-sepoi pergantian siang dan malam, dan permainan seribu satu pengharapan maka menunggu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Seperti memandang taman indah di tepian sungai.( Sungai dareh boleh juga,)
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
BERAPA GAJI AYAH?
Seperti biasa, Arief, seorang Manajer di Pertamina Kantor Pusat - Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9.15 malam. Tidak biasanya, Salsa, putri pertamanya yang baru duduk di kelas 3 SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya, ia sudah menunggu cukup lama.
"Assalaamu'alaikum, hai Salsa. Kok belum tidur?" sapa Arief sambil mencium pipi anaknya.
Biasanya Salsa memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Ayah menuju ruang keluarga, Salsa menjawab,
"Salsa sengaja menunggu Ayah pulang, sebab Salsa mau tanya berapa sih gaji Ayah per jam?".
"Lho, kok tanya gaji Ayah segala, mau minta uang lagi ya ...?".
"Ah enggak, hanya kepingin tahu saja" jawab Salsa singkat.
"OK, Salsa bisa hitung sendiri ya ... Setiap hari Ayah kerja rata-rata 11 jam sehari, 22 hari sebulan dan dibayar Rp. 18.150.000 sebulan. Hayoo ... berapa gaji Ayah per jam? Sabtu - minggu kadang-kadang Ayah harus lembur, tapi tidak mendapatkan gaji tambahan karena sudah termasuk dalam gaji bulanan Ayah".
Memang kalau tidak lembur, Arief sibuk golf sehingga sangat jarang bisa bermain-main dengan Salsa.
Salsa lari ke kamarnya mengambil kertas dan pensil untuk menghitung gaji Ayahnya per jam, sementara Arief berganti pakaian. Belum selesai ganti pakaian, Salsa sudah menyusul ke kamarnya seraya mengatakan
"Gaji Ayah per hari jadi Rp. 825.000,- atau per jam Rp. 75.000,-, benar kan Yah?", tanya Salsa mencoba meyakinkan kebenaran jawabannya.
"Wah ... pintar kamu. Sudah, sekarang sudah malam, ayo cuci kaki lalu tidur", perintah Arief kepada Salsa. Tetapi, Salsa tak beranjak.
"Ayah, boleh enggak Salsa pinjam uang Rp. 7.500,-?
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek dan mau mandi dulu. Sekarang, tidurlah", jawab Arief.
"Tapi Ayah ...."
Kesabaran Arief pun habis, "Ayah bilang tidur!!", hardiknya mengutkan Salsa.
Anak kecil itupun berbalik dan lari masuk ke kamarnya.
Usai mandi, Arief nampak menyesali dirinya. Ia pun menengok Salsa di kamarnya. Anak kesayangannya itu belum tidur dan didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 30.000,- di tangannya.
Sambil berbaring mengelus kepala anak kecil itu, Arief berkata, "Maafkan Ayah nak, Ayah sayang sama Salsa, tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini?. Kalau mau beli mainan, besok saja kan bisa. Jangankan Rp. 7.500,- lebih dari itupun Ayah belikan".
"Ayah, Salsa tidak minta uang. Salsa hanya mau pinjam. Nanti akan Salsa kembalikan dari hasil menabung uang jajan Salsa".
"Iya ... iya ... tapi buat apa?", tanya Arief lembut, pingin tahu.
"Besok Salsa libur. Salsa sengaja menunggu Ayah dari tadi. Salsa mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja", Salsa perlahan menjelaskan.
"Bunda sering bilang kalau waktu Ayah sangat berharga, maka Salsa sengaja pecahkan tabungan Salsa untuk mengganti waktu Ayah, Tapi, ternyata tabungan Salsa hanya Rp. 30.000,-, jadi kurang Rp. 7.500,-, makanya Salsa mau pinjam dulu sama Ayah", terang Salsa dengan polos.
Arief pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Matanya mulai berkaca-kaca. Diraihnya Salsa dan dipeluknya erat-erat dengan penuh perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan uang dan harta dari kerja kerasnya di Pertamina yang ia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya. Betapa selama ini ia menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk bermain, menyayang dan mendidik anaknya. Dan dia bertekad untuk menyediakan waktu yang lebih banyak sesudah ini.
"Bagi dunia, kau hanya seseorang. Tapi, bagi seseorang, kau adalah dunianya ...".
Pertamina tetap berjalan tanpa kau, Arief. Tapi, keluargamu akan sangat kehilangan dan terlunta-lunta tanpa kamu, Arief.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
"Assalaamu'alaikum, hai Salsa. Kok belum tidur?" sapa Arief sambil mencium pipi anaknya.
Biasanya Salsa memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Ayah menuju ruang keluarga, Salsa menjawab,
"Salsa sengaja menunggu Ayah pulang, sebab Salsa mau tanya berapa sih gaji Ayah per jam?".
"Lho, kok tanya gaji Ayah segala, mau minta uang lagi ya ...?".
"Ah enggak, hanya kepingin tahu saja" jawab Salsa singkat.
"OK, Salsa bisa hitung sendiri ya ... Setiap hari Ayah kerja rata-rata 11 jam sehari, 22 hari sebulan dan dibayar Rp. 18.150.000 sebulan. Hayoo ... berapa gaji Ayah per jam? Sabtu - minggu kadang-kadang Ayah harus lembur, tapi tidak mendapatkan gaji tambahan karena sudah termasuk dalam gaji bulanan Ayah".
Memang kalau tidak lembur, Arief sibuk golf sehingga sangat jarang bisa bermain-main dengan Salsa.
Salsa lari ke kamarnya mengambil kertas dan pensil untuk menghitung gaji Ayahnya per jam, sementara Arief berganti pakaian. Belum selesai ganti pakaian, Salsa sudah menyusul ke kamarnya seraya mengatakan
"Gaji Ayah per hari jadi Rp. 825.000,- atau per jam Rp. 75.000,-, benar kan Yah?", tanya Salsa mencoba meyakinkan kebenaran jawabannya.
"Wah ... pintar kamu. Sudah, sekarang sudah malam, ayo cuci kaki lalu tidur", perintah Arief kepada Salsa. Tetapi, Salsa tak beranjak.
"Ayah, boleh enggak Salsa pinjam uang Rp. 7.500,-?
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek dan mau mandi dulu. Sekarang, tidurlah", jawab Arief.
"Tapi Ayah ...."
Kesabaran Arief pun habis, "Ayah bilang tidur!!", hardiknya mengutkan Salsa.
Anak kecil itupun berbalik dan lari masuk ke kamarnya.
Usai mandi, Arief nampak menyesali dirinya. Ia pun menengok Salsa di kamarnya. Anak kesayangannya itu belum tidur dan didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 30.000,- di tangannya.
Sambil berbaring mengelus kepala anak kecil itu, Arief berkata, "Maafkan Ayah nak, Ayah sayang sama Salsa, tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini?. Kalau mau beli mainan, besok saja kan bisa. Jangankan Rp. 7.500,- lebih dari itupun Ayah belikan".
"Ayah, Salsa tidak minta uang. Salsa hanya mau pinjam. Nanti akan Salsa kembalikan dari hasil menabung uang jajan Salsa".
"Iya ... iya ... tapi buat apa?", tanya Arief lembut, pingin tahu.
"Besok Salsa libur. Salsa sengaja menunggu Ayah dari tadi. Salsa mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja", Salsa perlahan menjelaskan.
"Bunda sering bilang kalau waktu Ayah sangat berharga, maka Salsa sengaja pecahkan tabungan Salsa untuk mengganti waktu Ayah, Tapi, ternyata tabungan Salsa hanya Rp. 30.000,-, jadi kurang Rp. 7.500,-, makanya Salsa mau pinjam dulu sama Ayah", terang Salsa dengan polos.
Arief pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Matanya mulai berkaca-kaca. Diraihnya Salsa dan dipeluknya erat-erat dengan penuh perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan uang dan harta dari kerja kerasnya di Pertamina yang ia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya. Betapa selama ini ia menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk bermain, menyayang dan mendidik anaknya. Dan dia bertekad untuk menyediakan waktu yang lebih banyak sesudah ini.
"Bagi dunia, kau hanya seseorang. Tapi, bagi seseorang, kau adalah dunianya ...".
Pertamina tetap berjalan tanpa kau, Arief. Tapi, keluargamu akan sangat kehilangan dan terlunta-lunta tanpa kamu, Arief.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
POHON BAMBU
Pada suatu waktu aku merasa sangat jenuh dan bosan dengan kehidupan ini dan ingin berhenti dari semuanya, berhenti dari pekerjaan, hubungan, spiritual.... dan berhenti untuk hidup.Aku pergi ke tengah hutan dan ingin berbicara untuk yang terakhir kalinya dengan Sang Pencipta.
"Tuhan, mohon berikan saya satu alasan untuk tetap hidup & berjuang?"
Ternyata jawaban Maha Pencipta yang Agung sangat mengejutkan...
"Lihat di sekelilingmu, apakah kamu melihat tanaman semak & pohon Bambu?
" Ya" jawabku.
Yang Maha Pencipta mulai bertutur:
"Saat aku menanam benih Semak & Bambu, aku memelihara mereka dengan sangat baik & hati-hati. Aku memberi mereka sinar matahari, menyirami dengan air seadil-adilnya."
"Tanaman semak tumbuh dengan sangat cepat. Daun-daunnya yang hijau tumbuh rimbun sampai menutupi tanah disekelilingnya. Sedangkan benih Bambu belum memperlihatkan apapun. Tetapi aku tidak menyerah dan tetap memelihara mereka dengan baik dan adil. Pada Tahun ke-2 tanaman semak tumbuh makin subur, rimbun dan makin bertambah banyak. Tetapi, benih bambu tetap belum memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan. Pada tahun ke-3, benih bambu masih sama seperti sebelumnya. Tetapi, tetap Aku tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke-4 masih sama saja. Aku bertahan untuk tidak menyerah. Kemudian, pada tahun ke-5, tunas kecil mulai muncul dari benih bambu. Jika dibandingkan dengan tanaman semak, tunas ini sangat kecil dan sepertinya tidak sebanding dengan tanaman semak. Tetapi 6 bulan kemudian pohon Bambu tumbuh hingga mencapai ketinggian 100 kaki.
Ternyata Bambu menghabiskan waktu 5 tahun untuk menumbuhkan & menguatkan akarnya. Akar-akar tersebut membuat Bambu menjadi sangat kuat sehingga kokoh menghadapi keadaan alam yang berubah-ubah. Bahkan pohon Bambu sangat berguna untuk kehidupan"
"Aku tidak akan memberikan cobaan yang lebih berat dari kemampuannya kepada ciptaanku".
Anakku, Apakah kamu sadar, selama ini kamu telah berjuang dan memperkuat akar?"
"Aku tidak menyerah saat menanam benih & memelihara pohon Bambu, begitu juga denganmu."
"Jangan membandingkan dirimu dengan yang lain. Bambu mempunyai fungsi yang berbeda dengan semak, tetapi tetap mereka membuat hutan menjadi indah.
Waktumu akan tiba dan kamu akan tumbuh dengan tinggi."
"Tetapi, seperapa tinggi saya harus tumbuh?"
Maha Pencipta menjawab:"Seberapa tinggi pohon Bambu tumbuh?"
"Apakah setinggi kemampuan dan usahanya" tanyaku lagi
"Benar Anakku. Berusahalah sebaik & semaksimal mungkin".
Kemudian aku pergi meninggalkan hutan dengan membawa kisah ini. Aku harap kisah ini dapat membantumu melihat bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untukmu.
Jangan pernah menyesali setiap hari dalam hidupmu.
Hari-hari yang baik memberi kebahagiaan; hari-hari yang buruk memberi pengalaman tak ternilai; keduanya sangat berharga.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
"Tuhan, mohon berikan saya satu alasan untuk tetap hidup & berjuang?"
Ternyata jawaban Maha Pencipta yang Agung sangat mengejutkan...
"Lihat di sekelilingmu, apakah kamu melihat tanaman semak & pohon Bambu?
" Ya" jawabku.
Yang Maha Pencipta mulai bertutur:
"Saat aku menanam benih Semak & Bambu, aku memelihara mereka dengan sangat baik & hati-hati. Aku memberi mereka sinar matahari, menyirami dengan air seadil-adilnya."
"Tanaman semak tumbuh dengan sangat cepat. Daun-daunnya yang hijau tumbuh rimbun sampai menutupi tanah disekelilingnya. Sedangkan benih Bambu belum memperlihatkan apapun. Tetapi aku tidak menyerah dan tetap memelihara mereka dengan baik dan adil. Pada Tahun ke-2 tanaman semak tumbuh makin subur, rimbun dan makin bertambah banyak. Tetapi, benih bambu tetap belum memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan. Pada tahun ke-3, benih bambu masih sama seperti sebelumnya. Tetapi, tetap Aku tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke-4 masih sama saja. Aku bertahan untuk tidak menyerah. Kemudian, pada tahun ke-5, tunas kecil mulai muncul dari benih bambu. Jika dibandingkan dengan tanaman semak, tunas ini sangat kecil dan sepertinya tidak sebanding dengan tanaman semak. Tetapi 6 bulan kemudian pohon Bambu tumbuh hingga mencapai ketinggian 100 kaki.
Ternyata Bambu menghabiskan waktu 5 tahun untuk menumbuhkan & menguatkan akarnya. Akar-akar tersebut membuat Bambu menjadi sangat kuat sehingga kokoh menghadapi keadaan alam yang berubah-ubah. Bahkan pohon Bambu sangat berguna untuk kehidupan"
"Aku tidak akan memberikan cobaan yang lebih berat dari kemampuannya kepada ciptaanku".
Anakku, Apakah kamu sadar, selama ini kamu telah berjuang dan memperkuat akar?"
"Aku tidak menyerah saat menanam benih & memelihara pohon Bambu, begitu juga denganmu."
"Jangan membandingkan dirimu dengan yang lain. Bambu mempunyai fungsi yang berbeda dengan semak, tetapi tetap mereka membuat hutan menjadi indah.
Waktumu akan tiba dan kamu akan tumbuh dengan tinggi."
"Tetapi, seperapa tinggi saya harus tumbuh?"
Maha Pencipta menjawab:"Seberapa tinggi pohon Bambu tumbuh?"
"Apakah setinggi kemampuan dan usahanya" tanyaku lagi
"Benar Anakku. Berusahalah sebaik & semaksimal mungkin".
Kemudian aku pergi meninggalkan hutan dengan membawa kisah ini. Aku harap kisah ini dapat membantumu melihat bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untukmu.
Jangan pernah menyesali setiap hari dalam hidupmu.
Hari-hari yang baik memberi kebahagiaan; hari-hari yang buruk memberi pengalaman tak ternilai; keduanya sangat berharga.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Ketika ALLAH Katakan " TIDAK "
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah ambillah kesombonganku dariku.”
Allah berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus
menyerahkannya.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang
cacat.”
Allah berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah
sementara.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku kesabaran.” Allah berkata,
“Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak
diberikan, kau harus meraihnya sendiri.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku kebahagiaan.”
Allah berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan.”
Allah berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan
mendekatkanmu pada-Ku.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan
hidup ini nikmat.” Allah berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya
kau menikmati segala hal.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
sebesar cinta-Mu padaku.
Allah berkata… “Akhirnya kau mengerti .!!”
Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah
payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak
ada hasilnya.
Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran
telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain
dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi
justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.
Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir
dengan penolakan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti
pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang
terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan
pilek lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es
dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta
pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan
merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat
memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es.
Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat
itu.
Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang
paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini
Allah mengabulkannya.
Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus
berdoa.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Allah berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus
menyerahkannya.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang
cacat.”
Allah berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah
sementara.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku kesabaran.” Allah berkata,
“Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak
diberikan, kau harus meraihnya sendiri.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku kebahagiaan.”
Allah berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan.”
Allah berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan
mendekatkanmu pada-Ku.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan
hidup ini nikmat.” Allah berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya
kau menikmati segala hal.”
Ketika manusia berdoa, “Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
sebesar cinta-Mu padaku.
Allah berkata… “Akhirnya kau mengerti .!!”
Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah
payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak
ada hasilnya.
Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran
telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain
dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi
justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.
Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir
dengan penolakan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti
pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang
terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan
pilek lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es
dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta
pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan
merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat
memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es.
Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat
itu.
Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang
paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini
Allah mengabulkannya.
Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus
berdoa.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Sudah Benarkah Doa Yang kita Panjatkan ?
Sebuah kisah menarik yang sangat menyentuh yang patut kita simak.
dikisahkan bahwa suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu. Sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri sebab memang begitulah peraturannya.
Ada seorang anak bernama Budi. Mobilnya tidak istimewa. Namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya mobil Budi-lah yang paling tidak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Budi bangga dengan itu semua. Sebab mobil itu buatan tangannya sendiri.
Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka sekencang - kencangnya. Di setiap jalur lintasan telah siap 4 mobil dengan 4 pembalap kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan jalur terpisah diantaranya.
Namun sesaat kemudian,Budi meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat - kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu semenit kemudian ia berkata "Ya, aku siap!"
Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat - kuat. Semua mobil itupun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak - sorai, bersemangat dan menjagokan mobilnya masing - masing.
"Ayo...ayo...cepat...cepat...maju...maju", begitu teriak mereka. Ahha... sang pemenang harus ditentukan. Tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan...Budi lah pemenangnya. Yah, semuanya senang begitu juga Budi. Ia berucap dan berkomat - kamit lagi dalam hati "Terima kasih."
Saat pembagian piala tiba Budi maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?" Budi terdiam. "Bukan, Pak. Bukan itu yang aku panjatkan" kata Budi. Ia lalu melanjutkan "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. Aku hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Sahabat, terkadang dalam hidup ini kita kerap berdoa. Tetapi lebih sering doa kita tampaknya tidak terkabul. Adakah yang salah dengan doa kita? Ataukah Tuhan memang tidak mau mengabulkan doa kita? Mungkin kita perlu berhenti sejenak. Mengambil waktu menginstropeksi diri, mengevaluasi perjalanan hidup kita. Karena barangkali diantara doa - doa yang kita panjatkan terselip keinginan - keinginan yang boleh jadi tidak adil bagi Tuhan dan orang lain.
Ingat, Tuhan mungkin menunda tetapi Dia tidak pernah menolak. Inilah yang harus kita pahami. Budi telah memberikan contoh bagaimana semestinya doa yang benar itu. Doanya Budi mengingatkan saya pada sebuah penggalan doa dari seorang bijak yang berkata...
"Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk merubah apa yang bisa aku rubah. Berikanlah aku kesabaran untuk menerima apa yang tidak bisa aku rubah. Dan berikanlah aku kebijaksanaan dan hikmah untuk membedakan keduanya."
sudah benarkah doa yang kita panjatkan selama ini?
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
dikisahkan bahwa suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu. Sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri sebab memang begitulah peraturannya.
Ada seorang anak bernama Budi. Mobilnya tidak istimewa. Namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya mobil Budi-lah yang paling tidak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Budi bangga dengan itu semua. Sebab mobil itu buatan tangannya sendiri.
Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka sekencang - kencangnya. Di setiap jalur lintasan telah siap 4 mobil dengan 4 pembalap kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan jalur terpisah diantaranya.
Namun sesaat kemudian,Budi meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat - kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu semenit kemudian ia berkata "Ya, aku siap!"
Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat - kuat. Semua mobil itupun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak - sorai, bersemangat dan menjagokan mobilnya masing - masing.
"Ayo...ayo...cepat...cepat...maju...maju", begitu teriak mereka. Ahha... sang pemenang harus ditentukan. Tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan...Budi lah pemenangnya. Yah, semuanya senang begitu juga Budi. Ia berucap dan berkomat - kamit lagi dalam hati "Terima kasih."
Saat pembagian piala tiba Budi maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?" Budi terdiam. "Bukan, Pak. Bukan itu yang aku panjatkan" kata Budi. Ia lalu melanjutkan "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. Aku hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Sahabat, terkadang dalam hidup ini kita kerap berdoa. Tetapi lebih sering doa kita tampaknya tidak terkabul. Adakah yang salah dengan doa kita? Ataukah Tuhan memang tidak mau mengabulkan doa kita? Mungkin kita perlu berhenti sejenak. Mengambil waktu menginstropeksi diri, mengevaluasi perjalanan hidup kita. Karena barangkali diantara doa - doa yang kita panjatkan terselip keinginan - keinginan yang boleh jadi tidak adil bagi Tuhan dan orang lain.
Ingat, Tuhan mungkin menunda tetapi Dia tidak pernah menolak. Inilah yang harus kita pahami. Budi telah memberikan contoh bagaimana semestinya doa yang benar itu. Doanya Budi mengingatkan saya pada sebuah penggalan doa dari seorang bijak yang berkata...
"Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk merubah apa yang bisa aku rubah. Berikanlah aku kesabaran untuk menerima apa yang tidak bisa aku rubah. Dan berikanlah aku kebijaksanaan dan hikmah untuk membedakan keduanya."
sudah benarkah doa yang kita panjatkan selama ini?
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Sang Elang
Seorang petani menemukan sebuah telur di sawahnya, dan ternyata telur yang ditemukannya itu adalah telur elang. Namun si petani tersebut tidak menyadarinya.
Wah..lumayan nih dapet sebutir telur , bisa untuk tambahan menu makanan hari ini, pikir si petani.Sesampainya di rumah, petani tersebut urung melakukan niatnya, melihat bentuk telur itu yang agak besar dan berbeda dengan telur ayam biasanya.
Akhirnya si petani tersebut menaruh telur elang tersebut di kandang seekor ayam betina di belakang rumahnya untuk di erami.
Hari berganti hari, dan akhirnya telur elang itupun menetas bersama dengan telur- telur ayam lainnya. Masa kanak-kanak elang tersebut dihabiskan dengan anak-anak ayam yang lain. Dan akhirnya tingkah elang tersebut pun seperti layaknya ayam yang lain..
si anak elang menjalani kehidupannya seperti ayam, seperti yang dilakukan sang saudara tirinya, mencari cacing,bermain dengan ayam-ayam.
Hingga suatu saat dia melihat ada seekor elang terbang diatas mereka, sang anak elang pun terpana melihat elang tersebut terbang bebas diangkasa. “wah enak ya si elang bisa terbang bebas”kata si anak elang tersebut, ”jangan mimpi deh,kamu kan ayam nga bisa terbang seperti mereka”kata saudara tiri si elang .
Anak elang tumbuh dewasa. Badannya semakin tegar, sayapnya semakin kokoh, kuat paruhnya semakin tajam, dan kakinya semakin mencengkram. Tapi dia masih saja bertingkah seperti ayam. Dia tidak berani tuk mengepakkan sayapnya, hanya bersedih melihat dirinya berbeda dengan ayam-ayam lainnya dan hanya bisa memandang ke langit memperhatikan burung-burung lain yang terbang. Hingga akhirnya si elang itupun mati tanpa ia bisa mengepakkan sayapnya dan terbang tinggi di angkasa.
—————————-
Sebuah pelajaran yang berharga dari cerita di atas. Tentang diibaratkannya diri kita adalah seekor elang yang sebetulnya mampu untuk terbang, melayang tinggi, dan bermain di angkasa. Hanya tinggal kemauan untuk mencoba mengepakkan sayap, maka kita akan bisa terbang bersama burung-burung yang lain dan malah bisa lebih tinggi kalau kita menyadari bahwa diri kita memiliki kelebihan dan kekuatan untuk melakukan hal itu.
Tapi sayang, kadang-kadang mental kita masih berada jauh dari impian, masih berkutat di dalam lingkungan yang sempit, kuno, dan tidak mau berubah seperti eleng tadi. Untuk keluar mencoba melakukan sesuatu hal yang baru masih belum bisa dan tidak berani melakukannya. Kita masih terkondisikan oleh lingkungan, tanpa mau tahu sebetulnya kita juga bisa menciptakan kondisi lingkungan.
Memang berat menjadi seekor elang di lingkungan ayam, karena memang sudah menjadi kebiasaan, menjadi sebuah tabiat, semua dilakukan atas asas tradisi. Tapi tidak ada salahnya tuk mencoba, tidak ada salahnya tuk bisa berubah. Hidup adalah sebuah alur yang tidak selalu lurus. Ia bergerak dinamis mengikuti arah perkembangan jaman.
Banyak rintangan dan hambatan menjadikan sebuah pelajaran buat kita tuk bisa menghadapinya. Kesabaran tuk belajar mengepakkan sayap secara perlahan-lahan tapi pasti akan menunjukkan jati diri bahwa kita adalah manusia yang diciptakan oleh Allah secara sempurna yang diberikan akal untuk berpikir, tuk bertahan hidup, dan juga tuk bisa merasakan setiap perbedaan dengan perubahan.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Wah..lumayan nih dapet sebutir telur , bisa untuk tambahan menu makanan hari ini, pikir si petani.Sesampainya di rumah, petani tersebut urung melakukan niatnya, melihat bentuk telur itu yang agak besar dan berbeda dengan telur ayam biasanya.
Akhirnya si petani tersebut menaruh telur elang tersebut di kandang seekor ayam betina di belakang rumahnya untuk di erami.
Hari berganti hari, dan akhirnya telur elang itupun menetas bersama dengan telur- telur ayam lainnya. Masa kanak-kanak elang tersebut dihabiskan dengan anak-anak ayam yang lain. Dan akhirnya tingkah elang tersebut pun seperti layaknya ayam yang lain..
si anak elang menjalani kehidupannya seperti ayam, seperti yang dilakukan sang saudara tirinya, mencari cacing,bermain dengan ayam-ayam.
Hingga suatu saat dia melihat ada seekor elang terbang diatas mereka, sang anak elang pun terpana melihat elang tersebut terbang bebas diangkasa. “wah enak ya si elang bisa terbang bebas”kata si anak elang tersebut, ”jangan mimpi deh,kamu kan ayam nga bisa terbang seperti mereka”kata saudara tiri si elang .
Anak elang tumbuh dewasa. Badannya semakin tegar, sayapnya semakin kokoh, kuat paruhnya semakin tajam, dan kakinya semakin mencengkram. Tapi dia masih saja bertingkah seperti ayam. Dia tidak berani tuk mengepakkan sayapnya, hanya bersedih melihat dirinya berbeda dengan ayam-ayam lainnya dan hanya bisa memandang ke langit memperhatikan burung-burung lain yang terbang. Hingga akhirnya si elang itupun mati tanpa ia bisa mengepakkan sayapnya dan terbang tinggi di angkasa.
—————————-
Sebuah pelajaran yang berharga dari cerita di atas. Tentang diibaratkannya diri kita adalah seekor elang yang sebetulnya mampu untuk terbang, melayang tinggi, dan bermain di angkasa. Hanya tinggal kemauan untuk mencoba mengepakkan sayap, maka kita akan bisa terbang bersama burung-burung yang lain dan malah bisa lebih tinggi kalau kita menyadari bahwa diri kita memiliki kelebihan dan kekuatan untuk melakukan hal itu.
Tapi sayang, kadang-kadang mental kita masih berada jauh dari impian, masih berkutat di dalam lingkungan yang sempit, kuno, dan tidak mau berubah seperti eleng tadi. Untuk keluar mencoba melakukan sesuatu hal yang baru masih belum bisa dan tidak berani melakukannya. Kita masih terkondisikan oleh lingkungan, tanpa mau tahu sebetulnya kita juga bisa menciptakan kondisi lingkungan.
Memang berat menjadi seekor elang di lingkungan ayam, karena memang sudah menjadi kebiasaan, menjadi sebuah tabiat, semua dilakukan atas asas tradisi. Tapi tidak ada salahnya tuk mencoba, tidak ada salahnya tuk bisa berubah. Hidup adalah sebuah alur yang tidak selalu lurus. Ia bergerak dinamis mengikuti arah perkembangan jaman.
Banyak rintangan dan hambatan menjadikan sebuah pelajaran buat kita tuk bisa menghadapinya. Kesabaran tuk belajar mengepakkan sayap secara perlahan-lahan tapi pasti akan menunjukkan jati diri bahwa kita adalah manusia yang diciptakan oleh Allah secara sempurna yang diberikan akal untuk berpikir, tuk bertahan hidup, dan juga tuk bisa merasakan setiap perbedaan dengan perubahan.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
10 RACUN KEHIDUPAN
1. Racun pertama: Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya: Realitas
Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
2. Racun kedua: Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkumpulan, problem seksual, dll...
Antibodinya: Keberanian
Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
3. Racun ketiga: Egoistis
Gejalanya, Nyinyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya: Bersikap sosial
Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
4. Racun keempat: Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita akan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
5. Racun kelima: Rasa rendah diri
Gejala: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri
Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih.. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
6. Racun keenam: Narsistik
Gejala: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati
Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
7. Racun ketujuh: Mengasihani diri
Gejala: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghujam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.
8. Racun kedelapan: Sikap bermalas-malasan
Gejala: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.
9. Racun kesembilan: Sikap tidak toleran
Gejala: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
10. Racun kesepuluh: Kebencian
Gejala: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Ketika kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia, gunakan cara diatas sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang !!! Ingatlah kebahagiaan itu datang dari diri sendiri, orang lain hanya sebagai perantara bukan penentu kebahagiaan.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya: Realitas
Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
2. Racun kedua: Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkumpulan, problem seksual, dll...
Antibodinya: Keberanian
Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
3. Racun ketiga: Egoistis
Gejalanya, Nyinyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya: Bersikap sosial
Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
4. Racun keempat: Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita akan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
5. Racun kelima: Rasa rendah diri
Gejala: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri
Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih.. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
6. Racun keenam: Narsistik
Gejala: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati
Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
7. Racun ketujuh: Mengasihani diri
Gejala: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghujam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.
8. Racun kedelapan: Sikap bermalas-malasan
Gejala: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.
9. Racun kesembilan: Sikap tidak toleran
Gejala: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
10. Racun kesepuluh: Kebencian
Gejala: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Ketika kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia, gunakan cara diatas sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang !!! Ingatlah kebahagiaan itu datang dari diri sendiri, orang lain hanya sebagai perantara bukan penentu kebahagiaan.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
TIGA PINTU KEBIJAKSANAAN
Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, trampil dan pintar. Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana. "Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta. "Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa."Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu.
Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu. Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA". "Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku". Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.
Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali. "Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa. "Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran. "Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya" dan sang Pertapa menghilang.
Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU". "Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi". Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.
Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa. "Apa yang engkau pelajari kali ini?" "Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar". "Engkau benar" Kata sang Pertapa. "Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri. Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi. Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh". Kembali sang Pertapa menghilang.
Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU". "Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya". Ia berkata pada dirinya sendiri. Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal. Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan
sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali. ”Kini apa yang engkau pelajari ?". "Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah". "Itu bagus" ujar sang pertapa. "Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semua ini? Kapan saya bisa tenang? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !" "Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh". Dan ia pun menghilang.
Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU". Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb. "Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri. Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.
Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri. Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata "Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat."
"Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua" Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU" Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya. Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya. Ia bertemu sang Pertapa kembali, "Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya. "Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa, "Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"
Dan di belakang Pintu Pertama, ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA" "Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya". Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah. Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya. Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?
Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : "Apa yang engkau pelajari sekarang ?". "Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram. Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja. Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat. "Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang.
Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu. Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA". "Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku". Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.
Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali. "Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa. "Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran. "Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya" dan sang Pertapa menghilang.
Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU". "Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi". Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.
Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa. "Apa yang engkau pelajari kali ini?" "Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar". "Engkau benar" Kata sang Pertapa. "Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri. Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi. Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh". Kembali sang Pertapa menghilang.
Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU". "Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya". Ia berkata pada dirinya sendiri. Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal. Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan
sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali. ”Kini apa yang engkau pelajari ?". "Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah". "Itu bagus" ujar sang pertapa. "Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semua ini? Kapan saya bisa tenang? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !" "Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh". Dan ia pun menghilang.
Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU". Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb. "Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri. Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.
Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri. Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata "Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat."
"Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua" Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU" Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya. Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya. Ia bertemu sang Pertapa kembali, "Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya. "Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa, "Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"
Dan di belakang Pintu Pertama, ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA" "Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya". Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah. Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya. Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?
Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : "Apa yang engkau pelajari sekarang ?". "Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram. Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja. Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat. "Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang.
Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.
Sumber : Dharmasraya Facebook Community
Langganan:
Postingan (Atom)