Selasa, 03 Januari 2012

kata siapa, ku tak bisa berkarya..
kata siapa, ku harus turuti kamu..

kata siapa, ku tak bisa lakukan..
kata siapa, ku selalu salah..
karna aku, masih muda menurutmu.
karna aku, masih baru menurutmu.

dunia kan memilih, siapa yang pantas di hargai
bukan kau, bukan ku, bukan mereka.
tapi orang yang berhati mulia

jangan kau berani berkata
kau tidak baik...
kau masih muda...
kalo belum siap dan lainnya..

Karena..

kita berkarya bersama selamanya
dan kita berkarya..
kita berkarya bersama selamanya..
dan kita selamanya berkarya.. berkarya..
kita berkarya bersama selamanya..

jangan kau berhenti berkarya

Sabtu, 03 Desember 2011

Princez Amanda ( Icez )

Icez,, yupz nama panggilan dari Prinzes Amanda ini. Cewek yang satu ini salah satu bassist cewek yang menurut gw keren, dari cara main ma style-nya juga.

Icez adalah seorang Bassist cewek berbakat yang ada di Indonesia,dari segi skill pun ia tak kalah dari Bassist cowok pada umumnya.

Aksinya ga kalah keren ma bassist-bassist yang lain, liat aja aksinya pas perform,,
ICes uses -- Warwick bass 4 strings, Zoom efects, D'addario bass strings.

Awal mula karirnya ketika Icez mengikuti audisi DREAMBAND pada tahun 2004 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi TV7,ia terpilih dari ribuan Bassist yang ikut dalam audisi. Berkat karena kerja kerasnya dan sikap pantang menyerahnyalah,Icez berhasil lolos dan dipasangkan dengan grup band KOTAK yang beraliran Rock Modern.

Dengan posisi awal KOTAK : Pare(Vokal),Icez(Bass),Cella(gitar),& Posan(drum). KOTAK pun mengeluarkan album mereka yang berjudul “SAAT KU JAUH” dengan hits single “TERBANG” dan “HILANG”.Pada sekitar tahun 2006,saat KOTAK berencana untuk mengeluarkan album kedua,tiba-tiba Sang vokalis(Pare) mengundurkan diri dengan alasan ingin menyelesaikan kuliahnya. Tak ingin ambil pusing kelamaan,Tantri pun dijadikan vokalis KOTAK. Hingga formasi KOTAK yang kedua yaitu : Tantri(vocal),Icez(Bass),Cella(gitar),Posan(drum). Seiring berjalannya waktu,Icez didapuk oleh Ahmad Dhani untuk bergabung ke RCM (REPUBLIK CINTA MANAGEMENT) dan berkat tangan dingin Ahmad Dhani-lah,Icez dijadikan pemain bass tetap di THE ROCK INDONESIA dan saat itulah Icez hengkang dari KOTAK karena ingin fokus di THE ROCK INDONESIA.
Kini Icez tengah sibuk dengan band nya PRINZESPAMELLA yang beranggotakan Pamella Marriyuana (vocal), Nalendra Surya (gitar), Devi Heryanto (drum) & Prinzes Amanda (bass).
dan sekarang icez , punya kesibukan baru yaitu jadi Bassist di band barunya Posan Tobing , yaitu The Winner.

BIODATA

Nama Lengkap : Princez Amanda

Panggilan : Icez atau Ichez

TTL : Bandung,8 juni 1987

Nama Ortu : Roby Surya & Atit Meutia

Hoby : maen bazz,travelling

Makanan favorit : soto

miNuman : sUsu, teH maNiz, aIr putih, deeLeL

Musik favorit : funk,rock,jazz

waRna : BLACK N WhITE

fiLm :koMedi , rOmantIc, triLer......

hoBy : tIduR,,,, maKan,nGuLik baZz,, maEn baZz,bLajar baZz,,,,,, baZzz, baZzz, baZzzzzz,,,,,,,,,,,

10 fAc tTng iCez,,,,:
- tKng tiDur
- jaIL
- baik haTi
- tidak sOmbong
- reNdah hati
- cWantiEQ
- maNiez =p
- iMoeD( hihihihi,,,,,,,,)
- suPeL bGt,,,,(wUuuuu,,,,,)
- ceWe naRsis hehehehee,,,,

Bagi yang ingin meng-add Icez,,add aja di :

• Icez_buzz@yahoo.com (FB)sdh full

• Ic3z_buzz@yahoo.com (FB) atau search PRINZES AMANDA NEW

• Icez_buzz@yahoo.com(FS)

• Icez_thesequel@yahoo.com(FS)

PICK Icez




Bersama KOTAK




Kotak Kedua



Launching Album Energi Kotak



Prinzes Pamella



TRIAD



THE WINNER

Rabu, 30 November 2011

WHO IS PRISA?



Prisa Adinda Arini Rianzi (Lahir di jakarta, 6 januari 1988

Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Rianzi Julidar dan Lydia Arlini Wahab, yang merupakan wakil Indonesia di ajang Miss Universe 1975.

Prisa adalah musisi, entertainer, ilustrator/desainer grafis, screen printer, pemilik DREAMBIRDS ARTWEAR, dan orang yang tak pernah berhenti bermimpi. prisa memiliki pola pikir yg agak berbeda dan perjalanan hidup yg penuh hal tak terduga.

Prisa lebih dikenal sebagai musisi/gitaris dari pada desainer. Dia mulai dikenal secara luas setelah merilis single kolaborasi dengan J-Rocks berjudul "Kau Curi Lagi" dibawah label AQUARIUS.

Prisa pertama kali belajar gitar karena kebetulan. Sewaktu masih SMP, Prisa tinggal di asrama kemudian iseng maenin gitar punya temannya. Gara-gara dimarahin sama yang punya gitar, akhirnya Prisa bertekad balas dendam dengan ikut ekskul gitar. Akhirnya Prisa dan temannya ikut ekskul barengan sambil balapan siapa yang nantinya lebih jago.

Prisa sudah bersahabat dengan alat musik dari umur 7thn. Dari organ, piano, saxophone, gitar akustik/elektrik, sampai sekarang prisa baru saja mendalami drum.
Sejak menduduki bangku SMP prisa sudah mulai membuat band dari genre pop, jazz hingga metal. Passion prisa terhadap musik sangat besar, baik dari objek maupun subyek. Dia pernah aktif dalam komunitas online GITARIS.COM dan menjadi icon di website-nya. Dia juga sering membuat lagu atau mengaransemen lagu yang sudah ada.

Ketika di bangku SMA, Prisa membuat band metal pertamanya, ZALA dengan formasi seluruhnya wanita, membawakan lagu-lagu dari As I Lay Dying, Killswitch Engage, dan God Forbid. Lalu dibangku kuliah dia bergabung dengan DEADSQUAD, group band death metal progressive yang digawangi oleh Stevie Morley Item (The Backbone) dan Andyan Gorust (ex-Siksa Kubur).

Tak jarang Prisa berkolaborasi dengan musisi senior. Prisa pernah menjadi additional guitarist Sheila On 7 pada Tour album 507 sampai ke Malaysia. Merilis single kolaborasi dengan SERINGAI, band High Octane Rock Indonesia. dengan judul "Akselerasi Maksimum", pernah berkolaborasi dengan EDANE di PRJ tahun 2006, Duet dengan Once (Dewa) di ulang tahun SCTV, kolaborasi dengan Samson di RCTI, featuring dengan NETRAL di MTV Awards dan banyak featuring lainnya.

Bulan Juli 2007 Prisa diendorse oleh pihak Jackson Guitars. Ia dikontrak untuk menggunakan gitar Jackson DKMG Arch Top. Sebuah gebrakan yang sangat fenomenal mengingat ia adalah gitaris Indonesia pertama yang diendorse oleh Jackson.

Prisa bekerja sama dengan AQUARIUS MUSIKINDO pada tahun 2007, dan prisa merilis album solo pertamanya ber genre pop-rock di tahun 2008 dengan judul "PRISA" (self-title). Bagi prisa album Aquarius ini tidak terlalu mewakilinya baik dari image sampai materi musik. Hal ini membuat dia hengkang dari industri musik Indonesia.

Musik adalah hal yang sakral bagi Prisa. Dia melihatnya sebagai sesuatu yang natural, tertata, dan menyenangkan, dan kesan itu berubah seiring ekspresinya menjadi terbungkam, apalah arti dari sebuah eksistensi bila harus stress menjalaninya. Dia masih terlalu muda saat itu, untuk bekerja sama dengan produser-produser industri tanpa pendamping dari keluarga atau manager. Seringkali dia tak bisa mengekspresikan ide yang dia miliki. Dari materi musik sampai ke pakaian, image, hingga design. "yang muda yang gak dipercaya" (kutipan komersial lokal)

Prisa sempat down dan kehilangan arah. Mimpi yang dia bangun sedari kecil ternyata tak seperti yang dia bayangkan. Merasa frustrasi, dia memutuskan tak mau menyentuh musik lagi hingga pada akhirnya dia bertemu dengan Abinara.
Abinara mengenalkan prisa dengan dunia art. Dan hal ini membuat prisa sadar akan kemampuannya yang lain selain musik. Dan kegelisahannya yang masih sering datang, bisa diobati dengan menggambar. "Sa, diluar negeri ada pelukis yang awalnya memilki masalah emosional. Lalu dia melukis, sebagai terapi untuk mengalihkan pikirannya. dan sekarang dia menjadi orang yg sukses dan bahagia.. namanya Alex Pardee." hal itu menjadi motivasi Prisa. Dan benar, Prisa bisa pelan-pelan mengurangi depresinya, dan bisa membuat musik lagi.

Kesibukan Prisa sekarang ini adalah mempelajari terus screen printing (sablon). Toko sekaligus workshop yang berdiri di Kemang timur. DREAMBIRDS ARTWEAR adalah brand buatan prisa dan abinara. Yang memiliki konsep agak berbeda, mereka mendesign dan menyablon sendiri produknya. Prisa pun berencana mengambil kursus fashion untuk mendalami bisnisnya ini. Disamping itu Prisa tetap menjalani band metalnya VENDETTA yang bergenre metal.
Disela kesibukannya membangun usaha, dia juga mendalami skill main drumnya di Jakarta Drum School.

Data menarik seputar Prisa
(2003) Additional vocal dan model video clip Seringai
(2006 Jan) Terpilih sebagai Miss Gitaris.com
(2006 Mar) Tampil bersama Zala di Java Jazz
(2006 Apr) Tampil di harian Kompas 23 April 2006 dalam artikel mengenai Gitaris.com
(2006 Mei) Talk show (Prisa + Mayzan) di GlobalTV dalam liputan mengenai Gitaris.com
(2006 Jun) Tampil bersama Sheila On 7 di Panggung World Cup sebagai additional vocal
(2006 Jul) Tampil bersama Edane sebagai guest gitaris di PRJ (membawakan 2 lagu)
(2006 Jul) Tampil bersama Abdee Slank dalam sebuah klinik
(2006 Jul) Model cover majalah Gitar Plus
(2006 Jul – Ags) Additional gitar+vocal Sheila On 7 (Promo tour album 507) hingga ke Malaysia
(2006 Ags) Model cover majalah HAI edisi “Sekarang Giliran Anak Metal”
(2006 Sep) Demonstran (bersama Irvan) untuk produk kabel Analysis Plus selama 4 hari di Balai Kartini
(2006 Nov) Tampil di majalah Trax edisi 11/2006 di column ‘GirlDoYouRock’
(2006 Des) Duet bersama Mayzan di acara gathering Gitaris.com membawakan lagu Elixir dari Marty Friedman
(2007 Jan) Gitaris.com di O-Chanel menampilkan Prisa
(2007 Jan) Majalah Audio Pro menampilkan profil & wawancara Prisa
(2007 Feb) Gitaris.com di Black In News Trans 7 menampilkan Prisa
(2007 Mar) Koran Tempo menampilkan profil Prisa.
(2007 Ags) Tampil sebagai guest vocal + gitar J-Rocks untuk single Kau Curi Lagi
Nama Lengkap: Prisa Adinda Arini Rianzi
Nick Di Forum Gitaris.com : TheCuteDeviL
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta / 6 Januari 1988
E-mail Address : prisa.adinda@gmail.com
Pekerjaan : Musisi
Tempat Tinggal Sekarang : Jakarta
Gitar : Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek : Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Ampli : Roland Cube 30
Group Band Saat ini : Dead Squad
Pengalaman Band : Zala
Pengaruh Musikal : Slayer, John Mayer, As I Lay Dying
Style Permainan : Metal
Teknik Favorit : Power Chord
Gitaris Favorit : Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit : God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit : Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)
Lagu Yang Pertama Dipelajari : Anugerah Terindah (Sheila On 7)

Selasa, 07 Juni 2011

Larangan Setelah Makan

1. MAKAN BUAH-BUAHAN. kebiasaan makan buah setelah makan adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung,lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna,jika seusai makan lalu menyantap buah,buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap. Akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama akan menyebabkan gejala perut kembung,diare atau susah buang air besar dan lainnya.
2. MINUM TEH KENTAL. Minum teh seusai makan,dapat mengencerkan getah lambung,akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat),Jika minum teh seusai makan,akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna,sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga memperhambat serapan zat besi,jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kekurangan zat besi.

3. MEROKOK. Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa! ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat,akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap,sehingga bisa merusak hati,otak besar dan pembuluh darah jantung.

4. MANDI.Mandi sehabis makan,volume aliran darh pada permukaan tubuh akan meningkat,dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang. Sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah dan menyebabkan pencernaan buruk.

5.MENGENDORKAN IKAT PINGGANG. Mengendorkan ikat pinggang setelah makan meskipun terasa agak nyaman,tetapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut,memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebisaan tersebut terus dilakukan,akan benar-benar mengidap lambung turun.

6. BERJALAN-JALAN. "Makan angin" sehabis makan,bukan saja tidak dapat hidup "99"(panjang umur),bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula,fungsi jantung melemah,penyempitan pembuluh darah,banyak jalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lainnya

7. BERKARAOKE. Seusai makan lambung kita membesar,dinding lambung menjadi tipis,volume aliran darah meningkat,saat demikian bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah kebawah,beban rongga perut bertambah,jika ringan menyebabkan pencernaan buruk,sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8. MENGENDARAI MOTOR. Rawan kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan karena sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan,mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk semetara waktu,sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.

9. TIDUR. Sehabis makan langsung tidur dijamin bakal usus buntu.

10. OLAHRAGA. itu namanya cari penyakit dan olahraga setelah selesai makan juga mengakibatkan terkena usus buntu.

http://qvida.co.id/index.php/health/detil/205

TIKUS

Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani Dan isterinya membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan. “Awas, Ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, Ada perangkap tikus di dalam rumah!”

Sang ayam dengan tenang berkokok Dan sambil tetap menggaruk tanah, mengangkat kepalanya Dan berkata, “Ya maafkan aku, Pak Tikus, aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak Ada masalahnya. Jadi jangan buat aku peninglah.”

Tikus berbalik Dan pergi menuju sang kambing, katanya, “Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!” “Wah, aku menyesal dengar kabar ini,” si kambing menghibur dengan penuh simpati, “tetapi tak Ada sesuatupun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu sentiasa Ada dalam DOA – doaku!”

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu. ” Oh? Sebuah perangkap tikus, jadi saya dalam bahaya besar ya?” kata lembu itu sambil ketawa. Jadi tikus itu kembalilah ke rumah, kepala tertunduk Dan merasa begitu patah hati, kesal Dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian.

Malam itu juga terdengar suara bergema diseluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsanya. Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa.

Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit. Dia kembali ke rumah dengan demam. Sudah menjadi kebiasaan setiap orang akan memberikan orang yg sakit demam panas minum sup ayam segar, jadi petani itu pun mengambil goloknya Dan pergilah dia ke belakang mencari bahan-bahan untuk supnya itu.

Penyakit isterinya berkelanjutan sehingga teman-teman Dan tetangganya datang menjenguk, dari jam ke jam selalu Ada saja para tamu. Petani itupun menyembelih kambingnya untuk memberi makan para tamu itu.

Isteri petani itu tak kunjung sembuh. Dia mati, jadi makin banyak lagi orang-orang yang datang untuk pemakamannya sehingga petani itu terpaksalah menyembelih lembunya agar dapat memberi makan para pelayat itu.

Bekerja Keras

Ada seorang pemuda yang tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya.

“Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda.

“Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan.

“Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya.

“Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang.

Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata:

“Tidak ada yang rusak pak, kondisinya 100% .”

“Tapi.. kenyataannya? Sepeda itu lambat! Coba saja sendiri jika tidak percaya.” kata pemuda tersebut tetap pada nada tinggi.

“Baik pak, akan kami coba.” kata penjual sepeda sambil memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mencoba sepeda tersebut.

Wussss…. setelah beberapa saat, sepeda itu melaju dengan kencangnya. Jelas saja membuat pemuda tadi bengong.

“Koq bisa yah?”, kata pemuda tadi bingung.

“Silahkan dicoba lagi. Saya mau lihat cara Anda membawa sepeda.” kata penjual sepeda sambil tersenyum lega, sebab sepedanya memang tidak apa-apa.

Pemuda tersebut mencoba mengayuh sepeda. Dia mencoba mengayuh dengan cepat dan sekuat tenaga. Memang benar, sepedanya tidak melaju dengan cepat. Usaha si pemuda mengayuh sepeda terlihat sia-sia karena sepedanya tidak juga melaju dengan cepat. Akhirnya, dengan badan penuh peluh, dia menghampiri penjual sepeda.

“Apa yang salah yah?”, katanya sambil tetap bingung.

Penjual sepeda tersenyum. Dia sudah menemukan dimana letak kesalahannya.

“Secepat apa pun Anda mengayuh, kecepatannya tidak naik dengan berarti jika Anda tetap di gigi satu.” kata penjual sepeda menjelasnya.

“Oh… jadi harus pindah gigi yah? Bagaimana caranya?”, kata pemuda tersebut sambil menahan malu. Mukanya merah padam. Jika tadi merah karena marah, sekarang merah karena malu. Mengapa pemuda tersebut hanya menggunakan gigi satu? Betul, karena dia menganggap sepeda itu hanya memiliki satu gigi. Bagaimana pun dia bekerja keras, dia tetap saja menyia-nyiakan potensi sepeda itu sebenarnya.

Begitu juga dengan kita. Kita akan bertidak sesuai dengan anggapan kita terhadap diri kita. Jika kita menganggap bahwa potensi kita hanya sebatas apa yang sudah kita dapatkan, mungkin kita juga menyia-nyiakan potensi diri kita sebenarnya.

Life is like a ten-speed bike. Most of us have gears we never use. ~Charles Schultz

“Bagaimana kita bisa menggunakan “gigi” yang lebih tinggi?” Caranya ialah dengan meningkatkan percaya diri. Atau.. Anda tetap bekerja keras tanpa hasil

TUKANG BECAK YANG LUAR BIASA

BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya. Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam. Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.

Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak. Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, diruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, diruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel yang mungkin diambilnya dari tempat sampah dimana biasa ia makan, ada sebuah tempat minum dari kaleng. Di pojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang.

Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya. Dan orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara sedarah. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan. Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.
Hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar dimukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.

Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ketempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu kemulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga. Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.
“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.
“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.
“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung…. Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.

Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping. Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan. Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak.

Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam delapan malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan pembeli dua potong kue kismis untuk makan siangnya dan sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya, seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu. Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan. Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmmm… tapi masih cukup bagus… gumannya senang.

Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya. “Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri. Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu. Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua.

Bai Fang Li berkata, “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu. Semua guru di sekolah itu menangis……Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 ( setara 470 juta rupiah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.