Minggu, 29 November 2009
FIGHT FOR SOCIALISM by. REDFLAG
Angkat Tinggi.. Tinjumu ke awan
s'bagai tanda.. yang lemah masih melawan
Lihat di kota besar banyak buruh yang di PHK
banyak petani disana.. sawahnya pun dirampas
'gak perlu ragu dengan perjuanganmu
Cukup dengan keraskan suara lagumu
Banyak pemuda-pemuda disana yang tak bekerja
jerit kelaparan.. melawanlah.. melawanlah
We fight for socialism
we fight to be freedom
we fight for socialism
unity now.. unity now..
Dari W.R. Supratman sampai Red Flag;Tercipta Mars, Hymne, Ballada, Rock dan Reggae. Bernyanyi.. Berjuang untuk Akhiri Penindasan
industri musik komersil tanah air 2-3 tahun terakhir ini terkejut oleh band-band muda macam; Sheila On 7, Peter Pan, Radja. Kenapa? Sebab band-band tersebut mampu menggelembungkan penghasilan; baik bagi produser, label dimana mereka bernaung dan si musisi itu sendiri. Hingga julukan sebagai ‘Band Sejuta Copy’ tersemat di 3 band tersebut. Kita melihat upaya maksimal dan kerja keras pihak label untuk menuju kesana; seperti (salah satunya) dengan promosi gila-gilaan saat launcing album Peter Pan (Alexandria). Musica Record selaku label harus perlu menayangkannya secara LIVE dan serentak di 6 stasiun televisi nasional. Hmm.. kita tentu merasa kagum, terkejut dsb atau malah biasa-biasa saja tapi tanpa sadar menyenandungkan lagu-lagu mereka. Atau juga merasa muak, bosan (atau senang bahkan) karena telinga kita tiap saat - dimana tempat digempur lagu Ada Apa Denganmu (Peter Pan), Jujur (Radja); dalam angkot, di bis kota saat diamenin pengamen, di mall, di stasiun kereta, di tongkrongan gitar-gitaran anak muda ujung gang, di pedagang kaset/CD kaki lima. Pokoknya benar-benar terkepung!
Tapi saya tidak akan membahas banyak hal tentang grup-grup diatas. Saya akan membahas dan coba sedikit meresensi tentang serbuan grup-grup musik perlawanan/pembebasan yang kehadirannya lamat-lamat terdengar tapi nyata mereka ada dan terus menghasilkan karya.
***
Ditengah situasi semakin massifnya perampasan hak-hak kesejahteraaan rakyat oleh imperialis lewat perusahaan-perusahaan multi nasionalnya; Exxon, Caltex, British Petroleum, Shell, Rio Tinto, Borken Hill Proprietary Company Ltd, Newmont Mining Corporation, Newcrest Mining Ltd, Inco Ltd, Freeport Mc Moran Copper & Gold Inc. Maka semakin akut/parahlah kondisi kesejahteraan rakyat indonesia. Betapa kini ratusan juta rakyat kita harus lahir-tumbuh-besar dalam kondisi miskin; tentu berdampak sekali terhadap kwalitas hidup yang buruk; makanan minim gizi, minim vitamin, gampang sakit, bodoh, tak bisa sekolah tinggi, biaya berobat ke rumah sakit yang mahal; maka kalau jatuh sakit tak tersembuhkan, banyak rakyat mati di rumah kontrakannya (seperti pernah dipotret seorang Widji Thukul dalam bait-bait puisinya), atau digeletakkan di bawah jembatan Fly Over seperti yang terjadi belum lama ini di Jakarta.
Perubahan yang diharapkan-diimpikan oleh rakyat dari pergantian kekuasaan politik lewat pemilu 2004 yang lalu nyatanya hanya impian kosong rakyat dan malah menemukan kekecewaan terhadap kekuasaan Pemerintahan SBY-Kalla. Ternyata kegagahan, kegantengan, simpatik dan kebaikan yang ditampilkan pemerintah tak bisa – tak cukup - tak mampu menyelamatkan ratusan juta rakyat indonesia dari kenistaan hidup karena terus-terusan dijajah kaum imperialis asing. Habis sudah kekayaan alam kita dijarah - dikuasai oleh industri-industri asing yang beroperasi di indonesia. Emas bergunung-gunung di Papua tandas digasak PT Freeport, gas alam di bumi sumatera dikuasai bulat-bulat, kandungan minyak bumi yang ada di blok Cepu pada akhirnya jadi milik Exxon Mobil Oil. BUMN-BUMN kita perlahan tapi pasti semuanya akan bukan jadi milik kita lagi, akan tidak dikuasai oleh negara lagi, tidak akan bisa dimanfaatkan secara murah untuk kepentingan mensejahterakan rakyat banyak. Lalu bagaimana? Terus rakyat harus bagaimana? Dan rakyat harus berbuat apa untuk kondisi seperti sekarang ini? Jawaban akan jalan keluar dari krisis kesejahteraan tentu tidak bisa diserahkan begitu saja kepada elit-elit politik yang ada sekarang. Bagaimana dengan kepada wakil-wakil rakyat yang ada?
Keterbukaan politik seperti sekarang ini dari hasil penjatuhan rezim otoriter Soeharto telah melahirkan banyak gerakan rakyat. Organisasi-organisasi rakyat progressif lahir-tumbuh-jatuh bangun berjuang demi menuntaskan agenda-agenda reformasi yang tertunda-tunda. Buruh, petani, mahasiswa, kaum miskin kota membangun wadah-wadah perjuangannya. Perjuangan sudah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri lagi, perjuangan sudah masuk dalam tahap untuk bersatu membangun kekuatan rakyat yang kuat antar sektor. Bahkan dalam waktu tidak lama lagi akan terwujud dalam satu front gerakan rakyat, nyata dan siap merespon situasi nasional apapun.
Di seni budaya, khusus sektor musik. Serbuan grup-grup musik/komunitas kesenian progressif telah menghasilkan karya-karya yang turut mengiringi, menyemangati perjuangan rakyat lewat lagu-lagu perlawanan/pembebasan. Mereka datang menyeruak pekatnya belantara hegemoni grup-grup populer yang besar dibawah raksasa-raksasa industri musik; Musica, EMI, Sony BMG, Aquarius Music dan melahirkan Sheila On 7, Radja, Peter Pan, Dewa 19, Samsons, Nidji, ADA Band tapi melulu ngomong asmara sampe muntah-muntah disepanjang album mereka.
Grup-grup musik progressif, walau berada dalam kondisi serba terbatas; minim dalam hal ekonomi, latar belakang pendidikan musik, fasilitas berkesenian dsb, toh tak menyurutkan semangat untuk tetap berkarya - berjuang menyebarluaskan fikiran-fikiran maju. Lirik-liirik lagunya menggedor kesadaran minim rakyat tentang adanya penindasan. Tentang adanya penjajahan yang masih terus terjadi di bumi indonesia. Tak luput juga ketidakadilan sosial yang dirasakan rakyat banyak menjadi tema sentral di lagu-lagu mereka. Bernyanyi menyuarakan perlawanan, mencipta mars perjuangan, memberitahu bahayannya militerisme, memperkenalkan musuh-musuh penindas rakyat, bahkan hingga cita-cita sosialisme dikabarkan dengan lagu sebagai jalan keluar menuju kesejahteraaan rakyat yang sejati.
Berikutnya saya akan coba menjentrengkan grup-grup/komunitas seni/individu progressif berikut album karya mereka yang telah ada. (Maaf bila kurang lengkap dan ada yang terlewat, sebab saya masih terus mengumpulkan data). Kita mulai saja dari:
Ismail Marzuki (1914-1958). Di dalam lagu-lagu ciptaannya, agaknya Ismail Marzuki begitu jeli memilih kisah perjuangan dengan kisah kehidupan sehari-hari terutama percintaan, serta memadukan kisah-kisah percintaan diantara lagu-lagu perjuangan. Inilah yang terasa menjadi ciri khas pada lagu-lagu ciptaanya. Lagu itu sendiri menjadi lebih hidup serta terasa segar disepanjang masa. Dipandang dari nafas lagu-lagu dan syair ciptaannya, Ismail Marzuki merupakan seorang nasionalis yang setia pada cita-cita perjuangan kemerdekaan, pada kehidupan rakyat dan pada ibu pertiwi. Dan karya-karyanya yang berjumlah lebih dari 200 buah, sarat dengan nilai-nilai perjuangan. Pada tahun 1931 ia mulai menciptakan lagu "O Sarinah'' yang menggambarkan suatu kondisi kehidupan bangsa yang tertindas. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Rayuan Pulau Kelapa yang dicipta tahun 1944, Gugur Bunga (1945), Halo-Halo Bandung (1946), Selendang Sutera (1946), Sepasang Mata Bola (1946), dan Melati di Tapal Batas (1947). Komponis pelopor yang wafat 25 Mei 1958, ini telah melahirkan lagu-lagu kepahlawanan, yang menggugah jiwa nasionalisme. (Dari Katalog Ismail Marzuki; Komponis Pejuang 1985 & TokohIndonesia.com).
H.Mutahar. Pencipta lagu Syukur dan Hari Merdeka ini lahir di Semarang 5 Agustus 1916. Lagu Syukur merupakan lagu yang ia ciptakan jauh saat republik Indonesia masih dalam cengkraman penjajah, lewat lagu itu ia sebarkan impiannya tentang kemerdekaan Indonesia. H.Mutahar wafat 10 Juni 2004 di Jakarta.
Ibu Sud adalah salah seorang pencipta lagu anak-anak. Karirnya ini sudah dimulai bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurutnya ia sangat tergerak karena dulu anak-anak Indonesia kurang berbahagia. Alangkah indahnya kalau mereka dapat menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Ia sendiri kesal karena harus mengajarkan murid-murid Indonesia, lagu berbahasa Belanda. Kemudian terlintaslah gagasan untuk membuat lagu-lagu untuk mereka. Tujuannya tidak lain ialah untuk memberikan kegembiraan kepada anak-anak, kemampuan berimajinasi, sehingga pada akhirnya dapat mencipta dan bekerja. Lagu-lagu Ibu Sud, menurut Pak Kasur, mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh patriotisme tampak dalam lagunya yang berjudul Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan beliau ketika melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, seorang pimpinan RRI pada tahun-tahun pertama Indonesia yang menolak menurunkan Sang Saka Merah Putih yang sedang berkibar di kantornya, walaupun dalam ancaman senjata api. Beberapa lagu lainnya antara lain: "Hai Becak", "Burung Ketilang, dan Kupu-Kupu. Ketika genting rumah sewaannya dulu, di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Ibu Sud turut mengiringi Indonesia Raya melalui biola saat lagu itu pertama kali dikumandangkan di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Waktu itu ia sudah menjadi Nyonya Bintang Soedibio (almarhum, meninggal 1954). Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh nasionalis lain. (Dari hal web:http://id.wikipedia.org/wiki/Ibu Sud).
W.R. Supratman (1903-1938). Pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya ini lahir pada hari Selasa 9 Maret 1903 di Dusun Trembelang Kabupaten Purworejo. Setelah ibunya meninggal Supratman mengikuti kakaknya yang menikah dengan seorang tentara KNIL –Koninklijk Nederlands Indisch Leger– ke Makassar. Di sana ia meneruskan sekolahnya di Normaal School hingga selesai, dan untuk keperluan administratif namanya menjadi Wage Rudolf Supratman. Selama di Makassar Supratman diajari musik dan biola oleh kakaknya hingga benar-benar tertarik dengan musik, selain juga senang dalam bidang sastra. Rasa tidak senangnya terhadap penjajahan Belanda pernah dituangkannya dalam bukunya yang berjudul “Perawan Desa”. Buku yang mengandung nilai-nilai nasionalisme Indonesia dan menyinggung pemerintahan Belanda itu akhirnya disita dan dilarang beredar. Selepas bekerja di Makassar bidang jurnalistik membawa dirinya dalam gejolak pergerakan Indonesia, karena minatnya ini Supratman memutuskan pindah ke Bandung dan bekerja sebagai pembantu di harian Kaoem Moeda. Setahun kemudian berpindah ke harian Kaum Kita, sebagai pimpinan redaksi. Pekerjaan tersebut tetap dilakukannya sewaktu ia pindah kembali ke Jakarta sebagai wartawan Sin-Po, harian Tionghoa-Melayu. Di Jakarta itulah, ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan, hingga ia mulai menulis lagu. Tahun 1924 Supratman menulis lagu Indonesia Raya atas anjuran dari H. Agus Salim yang ditulis di harian Fajar Asia agar komponis Indonesia membuat lagu kebangsaan. Selain lagu kebangsaan tersebut ia menciptakan lagu lain seperti “Ibu Kita Kartini”, “Di Timur Matahari” dan “Bendera Kita”. Pada malam penutupan Konggres Pemuda II, tanggal 28 Oktober 1928, Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental dengan biola di depan peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan konggres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka. Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Rudolf Supratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan. Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi Hindia Belanda, sampai jatuh sakit di Surabaya. Karena lagu ciptaannya yang terakhir "Matahari Terbit" pada awal Agustus 1938, ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di NIROM jalan Embong Malang - Surabaya dan ditahan di penjara Kalisosok-Surabaya. Ia meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit. (Dari berbagai Sumber).
Cornell Simanjuntak. Ini dia komponis yang menciptakan Indonesia Tetap Merdeka, Pada Pahlawan. Dimasa mudanya aktif berjuang dan bergabung dengan tentara pelajar, dan pernah tertembak dalam sebuah pertempuran sengit melawan militer belanda. Belanda terus memburu dan menyisir basis/markas gerakan pejuang-pejuang kita waktu itu, hingga seorang Cornell Simanjuntak yang menderita luka harus menjalani pengobatan dengan berpindah-pindah tempat. Dalam masa penyembuhan, dan bayang ancaman tentara belanda yang sewaktu-waktu datang menyerang, seorang Coernell Simanjuntak terus saja menunjukkan semangatnya yang luar biasa dan tak surut, kondisi luka yang harusnya ia gunakan buat istirihat agar cepat sehat dan pulih tapi malah ia habiskan waktunya dengan mengutak-atik penggalan karya-karya yang belum selesai, hingga terciptalah sebuah mars yang begitu menggelora dan kerap kita lagukan hingga saat ini, yaitu Mars Maju Tak Gentar. Dibawah tirani Soeharto juga melahirkan seniman/musisi berpikiran maju. Protes terhadap ketimpangan, ketidakadilan kekuasaan Orde Baru Soeharto (yang membangun kebijakan ekonomi-politiknya dengan membuka pintu lebar-lebar kepada modal asing, budaya spekulasi, KKN)
Iwan Fals. Musisi ini banyak melahirkan karya sarat dengan tema-tema sosial. Mulai dari Oemar Bakri, Sore Tugu Pancoran, Kontrasmu Bisu, Sugali, Terminal, Wakil Rakyat, Ethiopia, 1910, Sarjana Muda dan banyak lagi. Masa tahun 80an – 90an hingga sekarang tak ada yang tak kenal Iwan Fals. Lagunya jadi lagu wajib bagi pengamen dan anak muda yang pada nongkrong di ujung gang. 23 album telah dihasilkan, baik saat solo maupun bergabung dalam grup Swami, Dalbo & Kantata Takwa.
Franky Sahilatua. Musisi ballada yang pernah beken berduet dengan adik kandungnya Jane di era 80-an silam ini pernah berujar; “Jangan minder menjadi penyanyi balada, karena musisi balada itu punya peran penting dalam perubahan”. “Yah sekarang tugas penyanyi balada seperti saya ini, untuk menjadi the real ballad tak cuma menjadi penyanyi balada etalase," tegasnya. "Saya bosan jadi penyanyi balada etalase. Saya ingin turun ke jalan, ke lumpur, dan bergaul dengan debu.
Kelompok (Bram) Kampungan. Grup musik yang pernah menjadi semacam simpul sikap perlawanan di kalangan anak-anak muda dan mahasiswa pada tahun 1970-an. PADA zamannya, Bram Makahekum dan teman-temannya dalam Kelompok Kampungan, diam- diam menjadi "pahlawan" beberapa anak muda dan mahasiswa. Kelompok Kampungan, yang dibentuk oleh Bram dan teman-temannya yang sebagian besar adalah awak Bengkel Teater Rendra pada tahun 1975, di tengah kesumpekan suasana pada masa itu, dengan lantang menyerukan gugatan. misal dalam lagu Berkata Indonesia. Mereka berkeliling dari kampus ke kampus, berpentas di panggung yang selalu mengandung kemungkinan untuk "diberhentikan" oleh tentara dari rezim militer Orba kala itu. Hanya dengan satu album yang terdiri dari lagu-lagu seperti Bung Karno, Mereka Mencari Tuhan, Ratna, Berkata Indonesia dari Yogyakarta, Drama, Kalau, dan Wanita. Kenangan atas Kelompok Kampungan identik dengan kenangan atas masa tahun 1970-an, termasuk “romantisme" kehidupan anak-anak muda di Yogyakarta kala itu-sebuah kota yang menyimpan elan vital perjuangan-. Musik mereka sebenarnya tidaklah "kampungan", bahkan terkesan modern. Apalagi, kalau dibandingkan dengan konsep di balik musik yang digemari di Jawa Tengah seperti campursari. Organisasi bunyi pada musik Kelompok Kampungan adalah organisasi bunyi modern, dengan struktur yang bisa ditemui pada musik-musik Barat. Melodi lagu-lagu mereka rata-rata bagus, dengan lirik yang puitis dan gagah; "Orang-orang harus dibangunkan/Kesaksian harus diberikan/Agar kehidupan tetap terjaga"-bait lagu Aku Mendengar Suara. (Sumber: BRE)
John Tobing. Menciptakan lagu Darah Juang sebagai lagu perjuangan mahasiswa Indonesia yang lahir di era reformasi sejak menjelang jatuhnya Orde Baru. Johnsony Marhasak Lumbantobing lengkapnya; Ketua KM UGM pertama mahasiswa Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta (sekitar tahun 1990) mulai mencipta lagu sejak tahun 1977. Telah mencipta 100-an lagu jenis pop, pop ballada, anak-anak, rock, dan perjuangan. Dalam penulisan lirik bekerja sama dengan Andi Munajat, FX Rudy Gunawan, Rahardjo Waluyo Djati, Yayan Sofyan, Chaidir, Webby Warrouw dll.
Yayak ‘Kencrit’ Yatmaka. Seniman serba bisa ini selain banyak menghasilkan karya seni rupa juga mencipta lagu-lagu perjuangan. Karya lagunya antara lain; Bumi Badega, Ke Selatan, Anak Merdeka, Di Bawah Topi Jerami, Rakyat Bersatu.
Syaffei. Tak banyak yang tahu kalau pria inilah yang menciptakan Mars Revolusi dan Mars Buruh Tani, 2 lagu wajib bagi semua aksi massa turun ke jalan, hingga saking populernya 2 lagu tersebut banyak dibawakan band-band punk dalam aransement musik bertempo cepat. Juga pernah digubah syairnya menjadi lagu penyemangat suporter klub sepakbola.
Widji Thukul. Kita lebih mengenalnya sebagai seorang penyair revolusioner, puisi-puisinya begitu mengerikan bagi rezim orde baru kala itu. Saat semua mulut bisu dibungkam ketakutan Widji lantang berteriak; LAWAN! lewat puisinya. Saat semua orang berbondong-bondong ke kotak suara untuk coblosan pemilu (dibawah orde baru kala itu) Widji malah masuk kamar mandi dan membacakan puisinya keras-keras; “Pemilu ohh..Pilu!..Pilu!” Tak hanya berpuisi, Widji Thukul yang juga salah seorang pendiri Jaker dan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) juga menciptakan lagu-lagu satir khas karyanya. Apa Guna, Sungguh Enak Hidup Di Televisi yang biasa ia bawakan sebelum membaca puisi.
LONTAR Band. Akhir 1994 adalah tiga orang yang membentuk kelompok musik kecil, yakni BimPet (nama panggilan Bimo Petrus) dan Babe (nama panggilan David Kris) memainkan gitar, lalu Jaka Sadewa sebagai penyanyinya. Kelompok musik tanpa nama ini lambat laun mulai membuat lagu, diantaranya; Anak Bangsa, Pasti Menang, Simarsi (nah..), Karna aku Cinta, Indonesia (C) Emas dan Mana Buku dan Guruku. Maret 1995 pemberian nama pun diilhami dari nama sebuah bulletin KSM UNAIR yakni LONTAR. Nama LONTAR tak hanya bermakna pelontaran gagasan atau ide semata, namun dipahami sebagai daun siwalan yang konon berfungsi menjadi kertas tulis untuk menuangkan berbagai filosofi kehidupan manusia di masa lalu. Teks-teks LONTAR sarat akan tema kritis tentang hak asasi manusia, anti kekerasan/ diskriminasi/ rasisme, ajakan untuk perubahan menuju kehidupan bersama yang lebih baik. Motivasi dan idealisme melalui kebebasan berekspresi dalam bermusik inilah merupakan pula bentuk kontra kultura yang dimunculkan LONTAR di masyarakat, sehingga sarat dengan lirik kritis. Telah 10 kali berganti formasi, menghasilkan 3 album (Marah, Setengah Tiang untuk Demokrasi, Indonesia, Siapa Yang Punya..?). Malang melintang dan dikenal luas oleh khalayak musik (rock) Surabaya. Lontar Band hingga kini masih tetap eksis bermusik dibawah Rights Management. (Sumber dari Larik_Balik_LONTAR).
Sanggar Satu Bumi. Didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2003 oleh beberapa seniman yang berminat pada seni musik dan puisi; Andrian Romico, AJ Susmana, Winarso, Dompak, Kuncoro Adi Broto & Tejo. Telah mendokumentasi 2 album lagu perjuangan demokratik; Tidur.. Jangan! & Nyanyian Akar Rumput.
MARJINAL. Sebuah grup musik beraliran punk-rock yang cukup terkenal dan berasal dari Jakarta. Kelompok musik ini sebelumnya bernama Anti Military. Melalui lirik-lirik lagunya, Marjinal dapat dikategorikan sebagai kelompok musik berhaluan anarko-punk, karena liriknya banyak memuat tema-tema politik, dan semangat perubahan sosial. Beberapa lagu yang diciptakan oleh mereka banyak dinyanyikan oleh para aktivis yang sedang berdemonstrasi. Sejak berdirinya, kelompok ini telah menghasilkan beberapa album, diantaranya adalah: Anti Military,Termarjinalkan & Double Album; Predator. Band yang bermarkas di Depok ini eksis membangun komunitas musiknya. Penggemar fanatik Marjinal kerap melakukan koor sembari moshing saat lagu Hukum & Marsinah digeber di atas panggung.
Kepal-SPI. Berawal dari organisasi pengamen progressif yang berkarya dengan tema-tema sosial politik lalu ada niatan untuk membakukan karya-karya mereka ke dalam bentuk kaset/CD, biar juga nilai-nilai baik di lagu-lagu mereka tersebar luas dan bisa didengar banyak orang, maka di awal tahun 2006 keluarlah album pertama mereka; Turun Ke Jalan. Anak-anak Kepal-SPI memang senang guyon, nyeleneh plus tingkah polah lain yang kerap mengundang tawa, tapi saat bermusik mereka cukup serius. Dari beberapa kali pengamatanku melihat aksi panggung mereka, I Bob si vocalis sangat komunikatif dengan penonton. Tidak hanya (melulu) agitatif tapi mampu membuat tanpa jarak dengan penonton; mengajak bernyanyi bareng, memberi tebakan berhadiah pin/sticker, memperkenalkan album mereka, hingga penonton betah menyaksikan dan bertahan hingga bubar.
Tari Adinda. Perawakannya kecil saja, tapi siapa sangka kalau gadis itu punya kemampuan besar karena telah menciptakan puluhan lagu. Keterlibatannya dalam organisasi buruh (FNPBI) sedikit banyak telah merubah pemahamannya tentang banyak hal; sosial, politik maupun tentang pentingnya membangun organisasi. Seringnya berinteraksi dalam kerja-kerja revolusioner; diskusi, ikut pendidikan, aksi massa juga telah merubah kandungan bagi lyrik-lyrik lagu yang diciptakannya. Kalau dulu lyriknya hanya berkutat pada masalah/tema-tema asmara antara pria dan wanita maka sekarang mulai merambah pada tema kehidupan buruh; soal gajian, soal makanan yang dikonsumsi di pabrik, soal sistem kontrak, dan memang lagu-lagu Tari Adinda (yang balada itu) seperti mengingatkan kita pada Iwan Fals dan Franky Sahilatua. Begitu mudah dihafal - cepat akrab ditelinga. Lagu-lagu Tari Adinda terekam dalam album Buruh Kontrak yang awal Juni lalu telah beredar dan diproduksi oleh Sanggar KAPUAS Cakung.
GESTAPU. Grup dangdut progressif asal Yogyakarta ini punya tehnik bermusik yang ciamik. Aransement lagu-lagu mereka tidak kalah dengan band-band papan atas naungan mayor lebel. Kamu bisa dengar bagaimana mantapnya anak-anak Gestapu membesut reportoar macam; Goyang Merdeka, Mundur!!, Cuma-Cuma, Kepada YTH, Khayalan dsb. Seluruh event musik seantero Jogja sudah mereka jelajahi, wawancara-wawancara di radio juga sudah mereka lakoni. “Pernah ada yang mau promosikan kami agar bisa berkiprah lebih jauh dan bisa berpropaganda lebih luas ke massa lewat musik. Cuma kami terbentur nama” Demikan ungkap Marwan, salah satu awak Gestapu satu ketika. Yah, nama Gestapu memang sepertinya sedikit jadi masalah. Beberapa surat kabar di Jogja sering mempermasalahkan perihal nama tersebut. Padahal menurut Marwan Gestapu bisa kependekan dari Gerakan September Putus Cinta. Jadi tak ada hubungannya dengan peristiwa tahun 1965 yang dipermasalahkan orang-orang itu. Hingga kawan-kawan kita ini perlu mengganti nama Gestapu menjadi GASTAVO.
Red Flag. Band Reggae dari Lampung ini seperti hendak mengembalikan semangat/roh musik reggae yang anti penindasan itu. Begitu banyak komunitas musik reggae yang ada tapi hanya sedikit sekali yang menjadikan reggae sebagai alat pembebasan kaum buruh yang diperlakukan tak adil oleh elit-elit kekuasaan --seperti lagu-lagu milik icon reggae dunia Bob Marley--. Red Flag, satu dari sekian banyak grup reggae itu coba mengembalikan semangat pembebasan reggae ke rel yang sejatinya. Maka tanpa ragu mereka melantunkan Buruh Tani, Fighf For Socialism, G/28/S/TNI dsb pada album ‘One Song One Struggle’. Red Flag sepertinya ingin bilang bahwa reggae tak hanya gaya rambut dreadlock/gimbal, tak sekedar atribut merah-kuning-hijau. Tapi reggae adalah pesan-pesan untuk membangkitkan semangat pembebasan. Seperti semangat pada lirik lagu Bob Marley "emancipate yourself from mental slavery, none but ourselves can free our minds" dari lagu Redemption Song yang merupakan ajakan untuk meninggalkan mental budak dari diri manusia.
Demikian rentetannya, masih banyak yang terlewat memang, karena minimnya data, tapi bolehlah saya menyebut nama mereka di akhir tulisan ini, karena mereka juga punya semangat dan cita-cita yang sama dengan grup-grup yang telah disebut diatas. Dan lain waktu tentu kita akan kupas habis tentang mereka; baik karya maupun profile dari; TehnoShit, Segorames, Jeruji, Mukti Mukti, Comerade, GerigI, Male Oii.
Kurun waktu pasca kemerdekaan dibawah Soekarno juga melahirkan para pemusik/musisi dengan corak karya yang anti imperialis, anti terhadap penjajahan asing, karena setelah lepas dari belanda, republik kembali siap ‘disantap’ oleh amerika dan sekutu-sekutunya. Soekarno yang pro rakyat tak bosan-bosan berteriak bahwa revolusi belum selesai!, seluruh sektor massarakyat harus menghalau setiap ancaman yang datang, yang akan masuk lewat modal, lewat kebudayaan dsb. Bahwa republik harus mandiri dalam 3 hal, yakni mandiri dalam hal politik, mandiri dalam hal ekonomi serta mandiri dalam hal kebudayaan, itulah yang selalu ditekankan seorang Soekarno kala itu. Kurun waktu itu tercipta karya-karya seperti; Awas Inggris Amerika, RESOPIM (Revolusi Sosialis Pimpinan), Nasakom Bersatu dll. Salah satu nama untuk salah satu karyanya diatas, yakni Soebronto K Admodjo dengan RESOPIMnya. Maka sambutlah serbuan musik perlawanan – musik pembebasan dari grup-grup yang bemusik, bernyanyi dan berjuang untuk mengakhiri penindasan.
Tapi saya tidak akan membahas banyak hal tentang grup-grup diatas. Saya akan membahas dan coba sedikit meresensi tentang serbuan grup-grup musik perlawanan/pembebasan yang kehadirannya lamat-lamat terdengar tapi nyata mereka ada dan terus menghasilkan karya.
***
Ditengah situasi semakin massifnya perampasan hak-hak kesejahteraaan rakyat oleh imperialis lewat perusahaan-perusahaan multi nasionalnya; Exxon, Caltex, British Petroleum, Shell, Rio Tinto, Borken Hill Proprietary Company Ltd, Newmont Mining Corporation, Newcrest Mining Ltd, Inco Ltd, Freeport Mc Moran Copper & Gold Inc. Maka semakin akut/parahlah kondisi kesejahteraan rakyat indonesia. Betapa kini ratusan juta rakyat kita harus lahir-tumbuh-besar dalam kondisi miskin; tentu berdampak sekali terhadap kwalitas hidup yang buruk; makanan minim gizi, minim vitamin, gampang sakit, bodoh, tak bisa sekolah tinggi, biaya berobat ke rumah sakit yang mahal; maka kalau jatuh sakit tak tersembuhkan, banyak rakyat mati di rumah kontrakannya (seperti pernah dipotret seorang Widji Thukul dalam bait-bait puisinya), atau digeletakkan di bawah jembatan Fly Over seperti yang terjadi belum lama ini di Jakarta.
Perubahan yang diharapkan-diimpikan oleh rakyat dari pergantian kekuasaan politik lewat pemilu 2004 yang lalu nyatanya hanya impian kosong rakyat dan malah menemukan kekecewaan terhadap kekuasaan Pemerintahan SBY-Kalla. Ternyata kegagahan, kegantengan, simpatik dan kebaikan yang ditampilkan pemerintah tak bisa – tak cukup - tak mampu menyelamatkan ratusan juta rakyat indonesia dari kenistaan hidup karena terus-terusan dijajah kaum imperialis asing. Habis sudah kekayaan alam kita dijarah - dikuasai oleh industri-industri asing yang beroperasi di indonesia. Emas bergunung-gunung di Papua tandas digasak PT Freeport, gas alam di bumi sumatera dikuasai bulat-bulat, kandungan minyak bumi yang ada di blok Cepu pada akhirnya jadi milik Exxon Mobil Oil. BUMN-BUMN kita perlahan tapi pasti semuanya akan bukan jadi milik kita lagi, akan tidak dikuasai oleh negara lagi, tidak akan bisa dimanfaatkan secara murah untuk kepentingan mensejahterakan rakyat banyak. Lalu bagaimana? Terus rakyat harus bagaimana? Dan rakyat harus berbuat apa untuk kondisi seperti sekarang ini? Jawaban akan jalan keluar dari krisis kesejahteraan tentu tidak bisa diserahkan begitu saja kepada elit-elit politik yang ada sekarang. Bagaimana dengan kepada wakil-wakil rakyat yang ada?
Keterbukaan politik seperti sekarang ini dari hasil penjatuhan rezim otoriter Soeharto telah melahirkan banyak gerakan rakyat. Organisasi-organisasi rakyat progressif lahir-tumbuh-jatuh bangun berjuang demi menuntaskan agenda-agenda reformasi yang tertunda-tunda. Buruh, petani, mahasiswa, kaum miskin kota membangun wadah-wadah perjuangannya. Perjuangan sudah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri lagi, perjuangan sudah masuk dalam tahap untuk bersatu membangun kekuatan rakyat yang kuat antar sektor. Bahkan dalam waktu tidak lama lagi akan terwujud dalam satu front gerakan rakyat, nyata dan siap merespon situasi nasional apapun.
Di seni budaya, khusus sektor musik. Serbuan grup-grup musik/komunitas kesenian progressif telah menghasilkan karya-karya yang turut mengiringi, menyemangati perjuangan rakyat lewat lagu-lagu perlawanan/pembebasan. Mereka datang menyeruak pekatnya belantara hegemoni grup-grup populer yang besar dibawah raksasa-raksasa industri musik; Musica, EMI, Sony BMG, Aquarius Music dan melahirkan Sheila On 7, Radja, Peter Pan, Dewa 19, Samsons, Nidji, ADA Band tapi melulu ngomong asmara sampe muntah-muntah disepanjang album mereka.
Grup-grup musik progressif, walau berada dalam kondisi serba terbatas; minim dalam hal ekonomi, latar belakang pendidikan musik, fasilitas berkesenian dsb, toh tak menyurutkan semangat untuk tetap berkarya - berjuang menyebarluaskan fikiran-fikiran maju. Lirik-liirik lagunya menggedor kesadaran minim rakyat tentang adanya penindasan. Tentang adanya penjajahan yang masih terus terjadi di bumi indonesia. Tak luput juga ketidakadilan sosial yang dirasakan rakyat banyak menjadi tema sentral di lagu-lagu mereka. Bernyanyi menyuarakan perlawanan, mencipta mars perjuangan, memberitahu bahayannya militerisme, memperkenalkan musuh-musuh penindas rakyat, bahkan hingga cita-cita sosialisme dikabarkan dengan lagu sebagai jalan keluar menuju kesejahteraaan rakyat yang sejati.
Berikutnya saya akan coba menjentrengkan grup-grup/komunitas seni/individu progressif berikut album karya mereka yang telah ada. (Maaf bila kurang lengkap dan ada yang terlewat, sebab saya masih terus mengumpulkan data). Kita mulai saja dari:
Ismail Marzuki (1914-1958). Di dalam lagu-lagu ciptaannya, agaknya Ismail Marzuki begitu jeli memilih kisah perjuangan dengan kisah kehidupan sehari-hari terutama percintaan, serta memadukan kisah-kisah percintaan diantara lagu-lagu perjuangan. Inilah yang terasa menjadi ciri khas pada lagu-lagu ciptaanya. Lagu itu sendiri menjadi lebih hidup serta terasa segar disepanjang masa. Dipandang dari nafas lagu-lagu dan syair ciptaannya, Ismail Marzuki merupakan seorang nasionalis yang setia pada cita-cita perjuangan kemerdekaan, pada kehidupan rakyat dan pada ibu pertiwi. Dan karya-karyanya yang berjumlah lebih dari 200 buah, sarat dengan nilai-nilai perjuangan. Pada tahun 1931 ia mulai menciptakan lagu "O Sarinah'' yang menggambarkan suatu kondisi kehidupan bangsa yang tertindas. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Rayuan Pulau Kelapa yang dicipta tahun 1944, Gugur Bunga (1945), Halo-Halo Bandung (1946), Selendang Sutera (1946), Sepasang Mata Bola (1946), dan Melati di Tapal Batas (1947). Komponis pelopor yang wafat 25 Mei 1958, ini telah melahirkan lagu-lagu kepahlawanan, yang menggugah jiwa nasionalisme. (Dari Katalog Ismail Marzuki; Komponis Pejuang 1985 & TokohIndonesia.com).
H.Mutahar. Pencipta lagu Syukur dan Hari Merdeka ini lahir di Semarang 5 Agustus 1916. Lagu Syukur merupakan lagu yang ia ciptakan jauh saat republik Indonesia masih dalam cengkraman penjajah, lewat lagu itu ia sebarkan impiannya tentang kemerdekaan Indonesia. H.Mutahar wafat 10 Juni 2004 di Jakarta.
Ibu Sud adalah salah seorang pencipta lagu anak-anak. Karirnya ini sudah dimulai bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurutnya ia sangat tergerak karena dulu anak-anak Indonesia kurang berbahagia. Alangkah indahnya kalau mereka dapat menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Ia sendiri kesal karena harus mengajarkan murid-murid Indonesia, lagu berbahasa Belanda. Kemudian terlintaslah gagasan untuk membuat lagu-lagu untuk mereka. Tujuannya tidak lain ialah untuk memberikan kegembiraan kepada anak-anak, kemampuan berimajinasi, sehingga pada akhirnya dapat mencipta dan bekerja. Lagu-lagu Ibu Sud, menurut Pak Kasur, mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh patriotisme tampak dalam lagunya yang berjudul Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan beliau ketika melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, seorang pimpinan RRI pada tahun-tahun pertama Indonesia yang menolak menurunkan Sang Saka Merah Putih yang sedang berkibar di kantornya, walaupun dalam ancaman senjata api. Beberapa lagu lainnya antara lain: "Hai Becak", "Burung Ketilang, dan Kupu-Kupu. Ketika genting rumah sewaannya dulu, di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Ibu Sud turut mengiringi Indonesia Raya melalui biola saat lagu itu pertama kali dikumandangkan di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Waktu itu ia sudah menjadi Nyonya Bintang Soedibio (almarhum, meninggal 1954). Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh nasionalis lain. (Dari hal web:http://id.wikipedia.org/wiki/Ibu Sud).
W.R. Supratman (1903-1938). Pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya ini lahir pada hari Selasa 9 Maret 1903 di Dusun Trembelang Kabupaten Purworejo. Setelah ibunya meninggal Supratman mengikuti kakaknya yang menikah dengan seorang tentara KNIL –Koninklijk Nederlands Indisch Leger– ke Makassar. Di sana ia meneruskan sekolahnya di Normaal School hingga selesai, dan untuk keperluan administratif namanya menjadi Wage Rudolf Supratman. Selama di Makassar Supratman diajari musik dan biola oleh kakaknya hingga benar-benar tertarik dengan musik, selain juga senang dalam bidang sastra. Rasa tidak senangnya terhadap penjajahan Belanda pernah dituangkannya dalam bukunya yang berjudul “Perawan Desa”. Buku yang mengandung nilai-nilai nasionalisme Indonesia dan menyinggung pemerintahan Belanda itu akhirnya disita dan dilarang beredar. Selepas bekerja di Makassar bidang jurnalistik membawa dirinya dalam gejolak pergerakan Indonesia, karena minatnya ini Supratman memutuskan pindah ke Bandung dan bekerja sebagai pembantu di harian Kaoem Moeda. Setahun kemudian berpindah ke harian Kaum Kita, sebagai pimpinan redaksi. Pekerjaan tersebut tetap dilakukannya sewaktu ia pindah kembali ke Jakarta sebagai wartawan Sin-Po, harian Tionghoa-Melayu. Di Jakarta itulah, ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan, hingga ia mulai menulis lagu. Tahun 1924 Supratman menulis lagu Indonesia Raya atas anjuran dari H. Agus Salim yang ditulis di harian Fajar Asia agar komponis Indonesia membuat lagu kebangsaan. Selain lagu kebangsaan tersebut ia menciptakan lagu lain seperti “Ibu Kita Kartini”, “Di Timur Matahari” dan “Bendera Kita”. Pada malam penutupan Konggres Pemuda II, tanggal 28 Oktober 1928, Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental dengan biola di depan peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan konggres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka. Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Rudolf Supratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan. Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi Hindia Belanda, sampai jatuh sakit di Surabaya. Karena lagu ciptaannya yang terakhir "Matahari Terbit" pada awal Agustus 1938, ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di NIROM jalan Embong Malang - Surabaya dan ditahan di penjara Kalisosok-Surabaya. Ia meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit. (Dari berbagai Sumber).
Cornell Simanjuntak. Ini dia komponis yang menciptakan Indonesia Tetap Merdeka, Pada Pahlawan. Dimasa mudanya aktif berjuang dan bergabung dengan tentara pelajar, dan pernah tertembak dalam sebuah pertempuran sengit melawan militer belanda. Belanda terus memburu dan menyisir basis/markas gerakan pejuang-pejuang kita waktu itu, hingga seorang Cornell Simanjuntak yang menderita luka harus menjalani pengobatan dengan berpindah-pindah tempat. Dalam masa penyembuhan, dan bayang ancaman tentara belanda yang sewaktu-waktu datang menyerang, seorang Coernell Simanjuntak terus saja menunjukkan semangatnya yang luar biasa dan tak surut, kondisi luka yang harusnya ia gunakan buat istirihat agar cepat sehat dan pulih tapi malah ia habiskan waktunya dengan mengutak-atik penggalan karya-karya yang belum selesai, hingga terciptalah sebuah mars yang begitu menggelora dan kerap kita lagukan hingga saat ini, yaitu Mars Maju Tak Gentar. Dibawah tirani Soeharto juga melahirkan seniman/musisi berpikiran maju. Protes terhadap ketimpangan, ketidakadilan kekuasaan Orde Baru Soeharto (yang membangun kebijakan ekonomi-politiknya dengan membuka pintu lebar-lebar kepada modal asing, budaya spekulasi, KKN)
Iwan Fals. Musisi ini banyak melahirkan karya sarat dengan tema-tema sosial. Mulai dari Oemar Bakri, Sore Tugu Pancoran, Kontrasmu Bisu, Sugali, Terminal, Wakil Rakyat, Ethiopia, 1910, Sarjana Muda dan banyak lagi. Masa tahun 80an – 90an hingga sekarang tak ada yang tak kenal Iwan Fals. Lagunya jadi lagu wajib bagi pengamen dan anak muda yang pada nongkrong di ujung gang. 23 album telah dihasilkan, baik saat solo maupun bergabung dalam grup Swami, Dalbo & Kantata Takwa.
Franky Sahilatua. Musisi ballada yang pernah beken berduet dengan adik kandungnya Jane di era 80-an silam ini pernah berujar; “Jangan minder menjadi penyanyi balada, karena musisi balada itu punya peran penting dalam perubahan”. “Yah sekarang tugas penyanyi balada seperti saya ini, untuk menjadi the real ballad tak cuma menjadi penyanyi balada etalase," tegasnya. "Saya bosan jadi penyanyi balada etalase. Saya ingin turun ke jalan, ke lumpur, dan bergaul dengan debu.
Kelompok (Bram) Kampungan. Grup musik yang pernah menjadi semacam simpul sikap perlawanan di kalangan anak-anak muda dan mahasiswa pada tahun 1970-an. PADA zamannya, Bram Makahekum dan teman-temannya dalam Kelompok Kampungan, diam- diam menjadi "pahlawan" beberapa anak muda dan mahasiswa. Kelompok Kampungan, yang dibentuk oleh Bram dan teman-temannya yang sebagian besar adalah awak Bengkel Teater Rendra pada tahun 1975, di tengah kesumpekan suasana pada masa itu, dengan lantang menyerukan gugatan. misal dalam lagu Berkata Indonesia. Mereka berkeliling dari kampus ke kampus, berpentas di panggung yang selalu mengandung kemungkinan untuk "diberhentikan" oleh tentara dari rezim militer Orba kala itu. Hanya dengan satu album yang terdiri dari lagu-lagu seperti Bung Karno, Mereka Mencari Tuhan, Ratna, Berkata Indonesia dari Yogyakarta, Drama, Kalau, dan Wanita. Kenangan atas Kelompok Kampungan identik dengan kenangan atas masa tahun 1970-an, termasuk “romantisme" kehidupan anak-anak muda di Yogyakarta kala itu-sebuah kota yang menyimpan elan vital perjuangan-. Musik mereka sebenarnya tidaklah "kampungan", bahkan terkesan modern. Apalagi, kalau dibandingkan dengan konsep di balik musik yang digemari di Jawa Tengah seperti campursari. Organisasi bunyi pada musik Kelompok Kampungan adalah organisasi bunyi modern, dengan struktur yang bisa ditemui pada musik-musik Barat. Melodi lagu-lagu mereka rata-rata bagus, dengan lirik yang puitis dan gagah; "Orang-orang harus dibangunkan/Kesaksian harus diberikan/Agar kehidupan tetap terjaga"-bait lagu Aku Mendengar Suara. (Sumber: BRE)
John Tobing. Menciptakan lagu Darah Juang sebagai lagu perjuangan mahasiswa Indonesia yang lahir di era reformasi sejak menjelang jatuhnya Orde Baru. Johnsony Marhasak Lumbantobing lengkapnya; Ketua KM UGM pertama mahasiswa Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta (sekitar tahun 1990) mulai mencipta lagu sejak tahun 1977. Telah mencipta 100-an lagu jenis pop, pop ballada, anak-anak, rock, dan perjuangan. Dalam penulisan lirik bekerja sama dengan Andi Munajat, FX Rudy Gunawan, Rahardjo Waluyo Djati, Yayan Sofyan, Chaidir, Webby Warrouw dll.
Yayak ‘Kencrit’ Yatmaka. Seniman serba bisa ini selain banyak menghasilkan karya seni rupa juga mencipta lagu-lagu perjuangan. Karya lagunya antara lain; Bumi Badega, Ke Selatan, Anak Merdeka, Di Bawah Topi Jerami, Rakyat Bersatu.
Syaffei. Tak banyak yang tahu kalau pria inilah yang menciptakan Mars Revolusi dan Mars Buruh Tani, 2 lagu wajib bagi semua aksi massa turun ke jalan, hingga saking populernya 2 lagu tersebut banyak dibawakan band-band punk dalam aransement musik bertempo cepat. Juga pernah digubah syairnya menjadi lagu penyemangat suporter klub sepakbola.
Widji Thukul. Kita lebih mengenalnya sebagai seorang penyair revolusioner, puisi-puisinya begitu mengerikan bagi rezim orde baru kala itu. Saat semua mulut bisu dibungkam ketakutan Widji lantang berteriak; LAWAN! lewat puisinya. Saat semua orang berbondong-bondong ke kotak suara untuk coblosan pemilu (dibawah orde baru kala itu) Widji malah masuk kamar mandi dan membacakan puisinya keras-keras; “Pemilu ohh..Pilu!..Pilu!” Tak hanya berpuisi, Widji Thukul yang juga salah seorang pendiri Jaker dan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) juga menciptakan lagu-lagu satir khas karyanya. Apa Guna, Sungguh Enak Hidup Di Televisi yang biasa ia bawakan sebelum membaca puisi.
LONTAR Band. Akhir 1994 adalah tiga orang yang membentuk kelompok musik kecil, yakni BimPet (nama panggilan Bimo Petrus) dan Babe (nama panggilan David Kris) memainkan gitar, lalu Jaka Sadewa sebagai penyanyinya. Kelompok musik tanpa nama ini lambat laun mulai membuat lagu, diantaranya; Anak Bangsa, Pasti Menang, Simarsi (nah..), Karna aku Cinta, Indonesia (C) Emas dan Mana Buku dan Guruku. Maret 1995 pemberian nama pun diilhami dari nama sebuah bulletin KSM UNAIR yakni LONTAR. Nama LONTAR tak hanya bermakna pelontaran gagasan atau ide semata, namun dipahami sebagai daun siwalan yang konon berfungsi menjadi kertas tulis untuk menuangkan berbagai filosofi kehidupan manusia di masa lalu. Teks-teks LONTAR sarat akan tema kritis tentang hak asasi manusia, anti kekerasan/ diskriminasi/ rasisme, ajakan untuk perubahan menuju kehidupan bersama yang lebih baik. Motivasi dan idealisme melalui kebebasan berekspresi dalam bermusik inilah merupakan pula bentuk kontra kultura yang dimunculkan LONTAR di masyarakat, sehingga sarat dengan lirik kritis. Telah 10 kali berganti formasi, menghasilkan 3 album (Marah, Setengah Tiang untuk Demokrasi, Indonesia, Siapa Yang Punya..?). Malang melintang dan dikenal luas oleh khalayak musik (rock) Surabaya. Lontar Band hingga kini masih tetap eksis bermusik dibawah Rights Management. (Sumber dari Larik_Balik_LONTAR).
Sanggar Satu Bumi. Didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2003 oleh beberapa seniman yang berminat pada seni musik dan puisi; Andrian Romico, AJ Susmana, Winarso, Dompak, Kuncoro Adi Broto & Tejo. Telah mendokumentasi 2 album lagu perjuangan demokratik; Tidur.. Jangan! & Nyanyian Akar Rumput.
MARJINAL. Sebuah grup musik beraliran punk-rock yang cukup terkenal dan berasal dari Jakarta. Kelompok musik ini sebelumnya bernama Anti Military. Melalui lirik-lirik lagunya, Marjinal dapat dikategorikan sebagai kelompok musik berhaluan anarko-punk, karena liriknya banyak memuat tema-tema politik, dan semangat perubahan sosial. Beberapa lagu yang diciptakan oleh mereka banyak dinyanyikan oleh para aktivis yang sedang berdemonstrasi. Sejak berdirinya, kelompok ini telah menghasilkan beberapa album, diantaranya adalah: Anti Military,Termarjinalkan & Double Album; Predator. Band yang bermarkas di Depok ini eksis membangun komunitas musiknya. Penggemar fanatik Marjinal kerap melakukan koor sembari moshing saat lagu Hukum & Marsinah digeber di atas panggung.
Kepal-SPI. Berawal dari organisasi pengamen progressif yang berkarya dengan tema-tema sosial politik lalu ada niatan untuk membakukan karya-karya mereka ke dalam bentuk kaset/CD, biar juga nilai-nilai baik di lagu-lagu mereka tersebar luas dan bisa didengar banyak orang, maka di awal tahun 2006 keluarlah album pertama mereka; Turun Ke Jalan. Anak-anak Kepal-SPI memang senang guyon, nyeleneh plus tingkah polah lain yang kerap mengundang tawa, tapi saat bermusik mereka cukup serius. Dari beberapa kali pengamatanku melihat aksi panggung mereka, I Bob si vocalis sangat komunikatif dengan penonton. Tidak hanya (melulu) agitatif tapi mampu membuat tanpa jarak dengan penonton; mengajak bernyanyi bareng, memberi tebakan berhadiah pin/sticker, memperkenalkan album mereka, hingga penonton betah menyaksikan dan bertahan hingga bubar.
Tari Adinda. Perawakannya kecil saja, tapi siapa sangka kalau gadis itu punya kemampuan besar karena telah menciptakan puluhan lagu. Keterlibatannya dalam organisasi buruh (FNPBI) sedikit banyak telah merubah pemahamannya tentang banyak hal; sosial, politik maupun tentang pentingnya membangun organisasi. Seringnya berinteraksi dalam kerja-kerja revolusioner; diskusi, ikut pendidikan, aksi massa juga telah merubah kandungan bagi lyrik-lyrik lagu yang diciptakannya. Kalau dulu lyriknya hanya berkutat pada masalah/tema-tema asmara antara pria dan wanita maka sekarang mulai merambah pada tema kehidupan buruh; soal gajian, soal makanan yang dikonsumsi di pabrik, soal sistem kontrak, dan memang lagu-lagu Tari Adinda (yang balada itu) seperti mengingatkan kita pada Iwan Fals dan Franky Sahilatua. Begitu mudah dihafal - cepat akrab ditelinga. Lagu-lagu Tari Adinda terekam dalam album Buruh Kontrak yang awal Juni lalu telah beredar dan diproduksi oleh Sanggar KAPUAS Cakung.
GESTAPU. Grup dangdut progressif asal Yogyakarta ini punya tehnik bermusik yang ciamik. Aransement lagu-lagu mereka tidak kalah dengan band-band papan atas naungan mayor lebel. Kamu bisa dengar bagaimana mantapnya anak-anak Gestapu membesut reportoar macam; Goyang Merdeka, Mundur!!, Cuma-Cuma, Kepada YTH, Khayalan dsb. Seluruh event musik seantero Jogja sudah mereka jelajahi, wawancara-wawancara di radio juga sudah mereka lakoni. “Pernah ada yang mau promosikan kami agar bisa berkiprah lebih jauh dan bisa berpropaganda lebih luas ke massa lewat musik. Cuma kami terbentur nama” Demikan ungkap Marwan, salah satu awak Gestapu satu ketika. Yah, nama Gestapu memang sepertinya sedikit jadi masalah. Beberapa surat kabar di Jogja sering mempermasalahkan perihal nama tersebut. Padahal menurut Marwan Gestapu bisa kependekan dari Gerakan September Putus Cinta. Jadi tak ada hubungannya dengan peristiwa tahun 1965 yang dipermasalahkan orang-orang itu. Hingga kawan-kawan kita ini perlu mengganti nama Gestapu menjadi GASTAVO.
Red Flag. Band Reggae dari Lampung ini seperti hendak mengembalikan semangat/roh musik reggae yang anti penindasan itu. Begitu banyak komunitas musik reggae yang ada tapi hanya sedikit sekali yang menjadikan reggae sebagai alat pembebasan kaum buruh yang diperlakukan tak adil oleh elit-elit kekuasaan --seperti lagu-lagu milik icon reggae dunia Bob Marley--. Red Flag, satu dari sekian banyak grup reggae itu coba mengembalikan semangat pembebasan reggae ke rel yang sejatinya. Maka tanpa ragu mereka melantunkan Buruh Tani, Fighf For Socialism, G/28/S/TNI dsb pada album ‘One Song One Struggle’. Red Flag sepertinya ingin bilang bahwa reggae tak hanya gaya rambut dreadlock/gimbal, tak sekedar atribut merah-kuning-hijau. Tapi reggae adalah pesan-pesan untuk membangkitkan semangat pembebasan. Seperti semangat pada lirik lagu Bob Marley "emancipate yourself from mental slavery, none but ourselves can free our minds" dari lagu Redemption Song yang merupakan ajakan untuk meninggalkan mental budak dari diri manusia.
Demikian rentetannya, masih banyak yang terlewat memang, karena minimnya data, tapi bolehlah saya menyebut nama mereka di akhir tulisan ini, karena mereka juga punya semangat dan cita-cita yang sama dengan grup-grup yang telah disebut diatas. Dan lain waktu tentu kita akan kupas habis tentang mereka; baik karya maupun profile dari; TehnoShit, Segorames, Jeruji, Mukti Mukti, Comerade, GerigI, Male Oii.
Kurun waktu pasca kemerdekaan dibawah Soekarno juga melahirkan para pemusik/musisi dengan corak karya yang anti imperialis, anti terhadap penjajahan asing, karena setelah lepas dari belanda, republik kembali siap ‘disantap’ oleh amerika dan sekutu-sekutunya. Soekarno yang pro rakyat tak bosan-bosan berteriak bahwa revolusi belum selesai!, seluruh sektor massarakyat harus menghalau setiap ancaman yang datang, yang akan masuk lewat modal, lewat kebudayaan dsb. Bahwa republik harus mandiri dalam 3 hal, yakni mandiri dalam hal politik, mandiri dalam hal ekonomi serta mandiri dalam hal kebudayaan, itulah yang selalu ditekankan seorang Soekarno kala itu. Kurun waktu itu tercipta karya-karya seperti; Awas Inggris Amerika, RESOPIM (Revolusi Sosialis Pimpinan), Nasakom Bersatu dll. Salah satu nama untuk salah satu karyanya diatas, yakni Soebronto K Admodjo dengan RESOPIMnya. Maka sambutlah serbuan musik perlawanan – musik pembebasan dari grup-grup yang bemusik, bernyanyi dan berjuang untuk mengakhiri penindasan.
Lagu Mahasiswa Indonesia Slama Reformasi
Totalitas Perjuangan - Lagu Wajib Mahasiswa Indonesia
Lagu totalitas perjuangan adalah lagu yang sering dibawakan oleh para mahasiswa yang berjuang turun ke jalan melalui pergerakan / aksi-aksi demo untuk menyuarakan isi hati nurani untuk membela kepentingan rakyat banyak atau kepentingan lain yang positif.
Biasanya selama menyanyikan lagu perjuangan mahasiswa ini sambil mengangkat tangan kanan serta mengepalkan jari-jari tinju tangan kanannya. Menyanyikan lagu ini pun juga dengan suara lantang dan tegas sebagai simbol semangat yang berkobar takkan pernah padam.
=================
Lyric "Totalitas Perjuangan"
=================
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
- Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
"Totalitas Perjuangan"
C G
Kepada para mahasiswa
C G
Yang merindukan kejayaan
C G
Kepada rakyat yang kebingungan
F G C
Di persimpangan jalan
C G
Kepada pewaris peradaban
C G
Yang telah menggoreskan
C G
Sebuah catatan kebanggaan
F G C
Di lembar sejarah manusia
- Reff :
F C
Wahai kalian yang rindu kemenangan
G C
Wahai kalian yang turun ke jalan
F C
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
G C
Untuk negeri tercinta
* Darah Juang
Di sini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Tanah Kami Subur Tuan
Di negeri permai Ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Untuk membebaskan rakyat (padamu kami berjanji)
DARAH JUANG
1=F Slow Cipt : John Tobing/LoNtaR
Intro : F C F C Dm C B
/ Am C F E /
Am C F Am F C Dm E7
* Di sini negri kami tempat padi terhampar
Dm C Bm7 Am F E Am
Samudranya kaya raya Negri kami subur Tuhan
Musik: Am C F E
Am C F Am F C Dm E7
** Di negri permai ini Berjuta rakyat bersimbah luka
Dm C Bm7 Am F E Am
Anak kurus tak sekolah Pemuda desa tak kerja
Reff : F C Dm E7
Mereka dirampas hak-nya tergusur dan lapar
Dm Am
Bunda relakan darah juang kami
F G Am
‘Tuk membebaskan rakyat
F C Dm E7
Mereka dirampas hak-nya tergusur dan lapar
Dm Am
Bunda relakan darah juang kami
F G Am
Padamu kami berjanji
Solo: /Bb . F . / C . F . / 3x /Bb . C . / A . . . /
Back to Reff :
F G Am
Coda : Padamu kami berjanji………(4x)
INDONESIA TANAH AIR SIAPA?
Indonesia Tanah Air Siapa
Katanya Tanah Air Beta.
Indonesia Sejak dulu Kala
Rakyatnya Tidak Sejahtera.
Di sana aktivis disiksa
Petani dirampas hartanya
Upah Buruh Murah Dibayarnya
Sampai Mati Tak Punya Rumah.
INDONESIA BARU
Bergerak dan Bersatu
Menuju Indonesia Baru
Singkirkanlah Benalu
Singkirkan juga Musuh-musuh
Rakyat Pasti Menang Melawan Penindasa
Rakyat Kita Pasti akan Menang (2x)
Reformasi…Reformasi…Reformasi Sampai Mati
NEGERI BERDARAH
Indonesia negeri berdarah, berbagai macam peristiwa
Ambon, Aceh dan Timor leste, Serta tragedi yang lainnya
Sampai kapan ini terjadi, Dijajah bangsa sendiri
Mari kita rapatkan barisan, tuk melawan penindasan
Tragedi… Semanggi
Tragedi… Trisakti
Tragedi… Dua tujuh Juli,
Peristiwa Lampung
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Malari..Banyuwangi
Sudah banyak saudara kita
Yang jadi korban penindasan
Mari kita rapatkan barisan
Tuk melawan penindasan
Aparat…. Keparat
Militer… Bangsaat
Polisi… Anjing taik kucing
Prabowo… Keparat
Wiranto… Bangsaat
Soeharto…. Anjing taik kucing…
ABRI
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Tidak Berguna, Diganti Menwa, Ya Sama Saja
Lebih Baik Diganti Pramuka
Naik Bis Kota Tak Pernah Bayar
Apalagi Makan di Warung Tegal
Suka Perkosa Istri Orang
Tukang Pukul Mahasiswa
BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
indonesia baru tanpa ORBA
marilah kawan, mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan, mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan
di bawah kuasa tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
"DERAP MAHASISWA"
Berderap dan melaju
Menuju Indonesia baru
Singkirkanlah benalu
Singkirkan semua musuh-musuh
- Reff :
Rakyat pasti menang
Melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang
Rebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
PAHLAWAN REFORMASI
Selamat jalan.. bagimu saudaraku
Pejuang reformasi.. bagi negeri ini
Rekan mahasiswa relakan engkau pergi
Airmata buah hati...
Tragedi trisakti, Tragedi semanggi
Antarkan kau pergi ke pangkuannya...
Merah Putih naik setengah
Duka anak bangsa dan bukti sejarah
Di perjalanan Indonesia..
Namamu harum di sana..
Slamat jalan bagimu pahlawan reformasi
Slamat jalan..selamat jalan..teman..
Lagu totalitas perjuangan adalah lagu yang sering dibawakan oleh para mahasiswa yang berjuang turun ke jalan melalui pergerakan / aksi-aksi demo untuk menyuarakan isi hati nurani untuk membela kepentingan rakyat banyak atau kepentingan lain yang positif.
Biasanya selama menyanyikan lagu perjuangan mahasiswa ini sambil mengangkat tangan kanan serta mengepalkan jari-jari tinju tangan kanannya. Menyanyikan lagu ini pun juga dengan suara lantang dan tegas sebagai simbol semangat yang berkobar takkan pernah padam.
=================
Lyric "Totalitas Perjuangan"
=================
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
- Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
"Totalitas Perjuangan"
C G
Kepada para mahasiswa
C G
Yang merindukan kejayaan
C G
Kepada rakyat yang kebingungan
F G C
Di persimpangan jalan
C G
Kepada pewaris peradaban
C G
Yang telah menggoreskan
C G
Sebuah catatan kebanggaan
F G C
Di lembar sejarah manusia
- Reff :
F C
Wahai kalian yang rindu kemenangan
G C
Wahai kalian yang turun ke jalan
F C
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
G C
Untuk negeri tercinta
* Darah Juang
Di sini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Tanah Kami Subur Tuan
Di negeri permai Ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Untuk membebaskan rakyat (padamu kami berjanji)
DARAH JUANG
1=F Slow Cipt : John Tobing/LoNtaR
Intro : F C F C Dm C B
/ Am C F E /
Am C F Am F C Dm E7
* Di sini negri kami tempat padi terhampar
Dm C Bm7 Am F E Am
Samudranya kaya raya Negri kami subur Tuhan
Musik: Am C F E
Am C F Am F C Dm E7
** Di negri permai ini Berjuta rakyat bersimbah luka
Dm C Bm7 Am F E Am
Anak kurus tak sekolah Pemuda desa tak kerja
Reff : F C Dm E7
Mereka dirampas hak-nya tergusur dan lapar
Dm Am
Bunda relakan darah juang kami
F G Am
‘Tuk membebaskan rakyat
F C Dm E7
Mereka dirampas hak-nya tergusur dan lapar
Dm Am
Bunda relakan darah juang kami
F G Am
Padamu kami berjanji
Solo: /Bb . F . / C . F . / 3x /Bb . C . / A . . . /
Back to Reff :
F G Am
Coda : Padamu kami berjanji………(4x)
INDONESIA TANAH AIR SIAPA?
Indonesia Tanah Air Siapa
Katanya Tanah Air Beta.
Indonesia Sejak dulu Kala
Rakyatnya Tidak Sejahtera.
Di sana aktivis disiksa
Petani dirampas hartanya
Upah Buruh Murah Dibayarnya
Sampai Mati Tak Punya Rumah.
INDONESIA BARU
Bergerak dan Bersatu
Menuju Indonesia Baru
Singkirkanlah Benalu
Singkirkan juga Musuh-musuh
Rakyat Pasti Menang Melawan Penindasa
Rakyat Kita Pasti akan Menang (2x)
Reformasi…Reformasi…Reform
NEGERI BERDARAH
Indonesia negeri berdarah, berbagai macam peristiwa
Ambon, Aceh dan Timor leste, Serta tragedi yang lainnya
Sampai kapan ini terjadi, Dijajah bangsa sendiri
Mari kita rapatkan barisan, tuk melawan penindasan
Tragedi… Semanggi
Tragedi… Trisakti
Tragedi… Dua tujuh Juli,
Peristiwa Lampung
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Malari..Banyuwangi
Sudah banyak saudara kita
Yang jadi korban penindasan
Mari kita rapatkan barisan
Tuk melawan penindasan
Aparat…. Keparat
Militer… Bangsaat
Polisi… Anjing taik kucing
Prabowo… Keparat
Wiranto… Bangsaat
Soeharto…. Anjing taik kucing…
ABRI
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Tidak Berguna, Diganti Menwa, Ya Sama Saja
Lebih Baik Diganti Pramuka
Naik Bis Kota Tak Pernah Bayar
Apalagi Makan di Warung Tegal
Suka Perkosa Istri Orang
Tukang Pukul Mahasiswa
BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
indonesia baru tanpa ORBA
marilah kawan, mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan, mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan
di bawah kuasa tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
"DERAP MAHASISWA"
Berderap dan melaju
Menuju Indonesia baru
Singkirkanlah benalu
Singkirkan semua musuh-musuh
- Reff :
Rakyat pasti menang
Melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang
Rebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
PAHLAWAN REFORMASI
Selamat jalan.. bagimu saudaraku
Pejuang reformasi.. bagi negeri ini
Rekan mahasiswa relakan engkau pergi
Airmata buah hati...
Tragedi trisakti, Tragedi semanggi
Antarkan kau pergi ke pangkuannya...
Merah Putih naik setengah
Duka anak bangsa dan bukti sejarah
Di perjalanan Indonesia..
Namamu harum di sana..
Slamat jalan bagimu pahlawan reformasi
Slamat jalan..selamat jalan..teman..
PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
- dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan
tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
sayang " .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi
PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya
dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang
yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan
yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri
karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan
isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju
berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato.
Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh
asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak
yang berusia 12 tahun "
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
- dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan
tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
sayang " .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi
PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya
dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang
yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan
yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri
karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan
isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju
berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato.
Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh
asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak
yang berusia 12 tahun "
Ya Ya Ya
klo cowok ganteng ada di wanted list,cewek2 bilang pasti mo di jadiin model ato bintang film,,,
n’ klo cowok jelek ada di wanted list ,cewek2 bilang udah pasti dia penjahat tampangnya aja kayagitu,,buronan
klo cowok ganteng pendiam, cewek2 bilang woow, cool banget…
kalo cowok jelek pendia, cewek2 bilang ih kuper…
kalo cowok ganteng jomblo, cewek2 bilang pasti dia perfeksionis
kalo cowok jelek jomblo, cewek2 bilang sudah jelas…kagak laku…
kalo cowok ganteng berbuat jahat, cewek2 bilang nobody’s perfect
kalo cowok jelek berbuat jahat, cewek2 bilang pantes…tampangnya kriminal
kalo cowok ganteng nolongin cewe yang diganggu preman, cewek2 bilang wuih jantan…kayak di filem2
kalo cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman, cewek2 bilang pasti premannya temennya dia..ha ha ha,,
senyum lagi ya baru lanjutin,,,
kalo cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek2 bilang klop…serasi banget…
kalo cowok jelek dapet cewek cantik, cewek2 bilang pasti main dukun…
kalo cowok ganteng diputusin cewek, cewek2 bilang jangan sedih, khan masih ada aku…
kalo cowok jelek diputusin cewek, cewek2 bilang…(terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke
bawah)…kaciaaan deh lo… fuck u or fucking me,,,
kalo cowok ganteng ngaku indo, cewek2 bilang emang mirip-mirip bule sih…
kalo cowok jelek ngaku indo, cewek2 bilang pasti ibunya Jawa bapaknya robot…
kalo cowok ganteng penyayang binatang, cewek2 bilang perasaannya halus…penuh cinta n kasih sayang.,,
kalo cowok jelek penyayang binatang, cewek2 bilang sesama keluarga emang harus menyayangi…
kalo cowok ganteng bawa BMW, cewek2 bilang matching…keren bgt luar dalem,
kalo cowok jelek bawa BMW, cewek2 bilang mas majikannya mana…?
kalo cowok ganteng males difoto, cewek2 bilang pasti takut fotonya kesebar-sebar,,,
kalo cowok jelek males difoto, cewek2 bilang nggak tega ngeliat hasil cetakannya,,
kalo cowok ganteng naek motor gede, cewek2 bilang wah kayak lorenzo lamas…bikin lemas…
kalo cowok jelek naek motor gede, cewek2 bilang awas!! mandragade lewat…
kalo cowok ganteng nuangin air kegelas cewek, cewek2 bilang ini baru cowok gentlemen
kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek2 bilang naluri pembantu, emang gitu…
kalo cowok ganteng bersedih hati, cewek2 bilang let me be your shoulder to cry on
kalo cowok2 jelek bersedih hati, cewek2 bilang cengeng amat!!…laki-laki bukan sih,,?
Kalo cowok ganteng baca thread ini, langsung ngaca sambil senyum2 kecil, lalu berkata life is beautifull
kalo cowok jelek baca thread ini, Frustasi, ngambil tali jemuran, trus triak sekeras-kerasnya
FUCK U
BULLSHIT
HIDUP INI KEJAAAAMMM….!!!
n’ klo cowok jelek ada di wanted list ,cewek2 bilang udah pasti dia penjahat tampangnya aja kayagitu,,buronan
klo cowok ganteng pendiam, cewek2 bilang woow, cool banget…
kalo cowok jelek pendia, cewek2 bilang ih kuper…
kalo cowok ganteng jomblo, cewek2 bilang pasti dia perfeksionis
kalo cowok jelek jomblo, cewek2 bilang sudah jelas…kagak laku…
kalo cowok ganteng berbuat jahat, cewek2 bilang nobody’s perfect
kalo cowok jelek berbuat jahat, cewek2 bilang pantes…tampangnya kriminal
kalo cowok ganteng nolongin cewe yang diganggu preman, cewek2 bilang wuih jantan…kayak di filem2
kalo cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman, cewek2 bilang pasti premannya temennya dia..ha ha ha,,
senyum lagi ya baru lanjutin,,,
kalo cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek2 bilang klop…serasi banget…
kalo cowok jelek dapet cewek cantik, cewek2 bilang pasti main dukun…
kalo cowok ganteng diputusin cewek, cewek2 bilang jangan sedih, khan masih ada aku…
kalo cowok jelek diputusin cewek, cewek2 bilang…(terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke
bawah)…kaciaaan deh lo… fuck u or fucking me,,,
kalo cowok ganteng ngaku indo, cewek2 bilang emang mirip-mirip bule sih…
kalo cowok jelek ngaku indo, cewek2 bilang pasti ibunya Jawa bapaknya robot…
kalo cowok ganteng penyayang binatang, cewek2 bilang perasaannya halus…penuh cinta n kasih sayang.,,
kalo cowok jelek penyayang binatang, cewek2 bilang sesama keluarga emang harus menyayangi…
kalo cowok ganteng bawa BMW, cewek2 bilang matching…keren bgt luar dalem,
kalo cowok jelek bawa BMW, cewek2 bilang mas majikannya mana…?
kalo cowok ganteng males difoto, cewek2 bilang pasti takut fotonya kesebar-sebar,,,
kalo cowok jelek males difoto, cewek2 bilang nggak tega ngeliat hasil cetakannya,,
kalo cowok ganteng naek motor gede, cewek2 bilang wah kayak lorenzo lamas…bikin lemas…
kalo cowok jelek naek motor gede, cewek2 bilang awas!! mandragade lewat…
kalo cowok ganteng nuangin air kegelas cewek, cewek2 bilang ini baru cowok gentlemen
kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek2 bilang naluri pembantu, emang gitu…
kalo cowok ganteng bersedih hati, cewek2 bilang let me be your shoulder to cry on
kalo cowok2 jelek bersedih hati, cewek2 bilang cengeng amat!!…laki-laki bukan sih,,?
Kalo cowok ganteng baca thread ini, langsung ngaca sambil senyum2 kecil, lalu berkata life is beautifull
kalo cowok jelek baca thread ini, Frustasi, ngambil tali jemuran, trus triak sekeras-kerasnya
FUCK U
BULLSHIT
HIDUP INI KEJAAAAMMM….!!!
WANITA
SIFAT BAHAN : BERBAHAYA, EXPLOSIF, DAN KOROSIF (TERUTAMA TERHADAP UANG)
NAMA UNSUR : Wanita
SIMBOL : Wa
PENEMU : Adam
MASSA ATOM : Berkisar 40 kg,biasanya bervariasi antara 40 sampe 224 kg
PEMUNCULAN : dilipatgandakan di seluruh dunia
BENTUK FISIK
1) Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui
bentuk fisik aslinya)
2) Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
3) Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
4) Pahit bila digunakan dengan salah
5) Ditemukan dalam bentuk bermacam macam dimulai dari yang sangat halus
sampai sangat kasar permukaannya.
6) Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung pada
bagian yang benar
BENTUK KIMIA
1) Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu
mulia lainnya
2) Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
3) Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa
alasan yang diketahui
4) Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya
akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan.
5) Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia
KEGUNAAN
1) Mudah digunakan, khususnya jika di hadapan mobil sport dan rumah mewah
2) Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar biasa.
METODA ANALISIS
1) Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli
kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
2) Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed
Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus
pandang
HASIL TEST
1) Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
2) Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan
SIFAT
1) Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
2) Ilegal untuk memiliki lebih dari dua
FAKTA-FAKTA LAIN TENTANG UNSUR WANITA (MENURUT AHLI KIMIA PRIA):
Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
Jika kau bercinta dengannya, kau dicurigai "sudah ahli"
Jika kau tidak bercinta dengannya, kau bukan lelaki
Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
Jika tidak kau kunjungi sering sering, dia menuduhmu main sama orang lain
Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya
Jika kau telat satu menit, dia akan marah marah
Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita
Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
Jika dia dikunjungi lelaki lain, "Oh! Sudah biasa, kami wanita!"
Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki
Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit
Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
Jika dia bercinta dengan lelaki lain, "Bukan salah aku ! Dia yang memaksa"
Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau inginkan
Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal
Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja
Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati
Oh Tuhan!
Kau menciptakan UNSUR bernama "WANITA"
Sangat simple, tapi sangat kompleks
Sangat lemah, tapi sangat kuat pengaruhnya
Sangat membingungkan, tapi sangat indah dipandang
NAMA UNSUR : Wanita
SIMBOL : Wa
PENEMU : Adam
MASSA ATOM : Berkisar 40 kg,biasanya bervariasi antara 40 sampe 224 kg
PEMUNCULAN : dilipatgandakan di seluruh dunia
BENTUK FISIK
1) Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui
bentuk fisik aslinya)
2) Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
3) Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
4) Pahit bila digunakan dengan salah
5) Ditemukan dalam bentuk bermacam macam dimulai dari yang sangat halus
sampai sangat kasar permukaannya.
6) Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung pada
bagian yang benar
BENTUK KIMIA
1) Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu
mulia lainnya
2) Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
3) Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa
alasan yang diketahui
4) Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya
akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan.
5) Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia
KEGUNAAN
1) Mudah digunakan, khususnya jika di hadapan mobil sport dan rumah mewah
2) Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar biasa.
METODA ANALISIS
1) Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli
kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
2) Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed
Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus
pandang
HASIL TEST
1) Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
2) Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan
SIFAT
1) Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
2) Ilegal untuk memiliki lebih dari dua
FAKTA-FAKTA LAIN TENTANG UNSUR WANITA (MENURUT AHLI KIMIA PRIA):
Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
Jika kau bercinta dengannya, kau dicurigai "sudah ahli"
Jika kau tidak bercinta dengannya, kau bukan lelaki
Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
Jika tidak kau kunjungi sering sering, dia menuduhmu main sama orang lain
Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya
Jika kau telat satu menit, dia akan marah marah
Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita
Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
Jika dia dikunjungi lelaki lain, "Oh! Sudah biasa, kami wanita!"
Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki
Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit
Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
Jika dia bercinta dengan lelaki lain, "Bukan salah aku ! Dia yang memaksa"
Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau inginkan
Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal
Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja
Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati
Oh Tuhan!
Kau menciptakan UNSUR bernama "WANITA"
Sangat simple, tapi sangat kompleks
Sangat lemah, tapi sangat kuat pengaruhnya
Sangat membingungkan, tapi sangat indah dipandang
Langganan:
Postingan (Atom)